-

90 10 3
                                    

*NATHAN*



Hari ini langit tampak cerah.
karna ujian biologi hari ini berjalan mulus kayak tol di luar negri
dan presentase fisika bukan gue yang di tunjuk,
Hari ini seakan dewi fortuna berpihak pada ku.
tapi aku bingung,
Hari ini vania nggak masuk sekolah.

Dia telat, kejebak macet, Atau kesiangan karan tidur larut abis ngebantuin gue?
Gue udah ngecheck ke kelasnya, dan dia bener bener gak ada kabar,
bahkan beribu pertanyaan yang ku kirim ke handphonenya nggak ada satu pun yang di bales.

Jangankan di bales, di read pun enggak

Dan kebetulan yang aneh,
Alvino juga gak masuk.

Apa ini kebetulan? Atau memang mereka janjian?
Bolos? kalau vino bolos sih gue gak peduli,
kalau vania?

Bisa bisa reputasinya sebagai anak teladan se SMA harapan tergeserkan


" dret dret dret "


Handphone ku bergetar saat aku sedang duduk santai menikmati gorengan khas ibu kantin

" vania tan "

Vania menelfon, langsung saja aku menyambar ponselku tanpa menghiraukan bekas minyak goreng yang tersisa di tangan dan akan membekas di handphone ku

" van, elo dimana?
lo gak masuk?
bukan karna gue kan?
van.... van..... vania "

" ke warung bu sri sekarang "


Warung? Warung bu sri?
Yaampun! " traktir gue besok di warung depan sekolah "


Akupun segera berjalan menuju warung di depan sekolah untuk menemui vania





«««



Aku melihati dengan teliti seisi warung ini,
karna ini jam makan siang, jadi warung ini penuh dengan murid murid dan guru guru sekolah ku,
tapi gak satupun kulihat orang yang duduk disini bercirikan vania

Rambut panjang sebahu dengan kardigan hitam

Entah kenapa vania gak suka memakai almamater sekolah kami,
katanya dia lebih enjoy make kardigan daripada almamater,
padahal dia siswi teladan dan seharusnya jika dia gak memakai atribut sekolah, pointnya berkurang


" van, elo dimana "

" pojok kanan, yang sendirian "


isi whatsapp itu pojok kanan yang sendirian.
itu vania? dengan rambut lurus di kuncir dan gak pake kardigan?
yasudahlah, itu mungkin caranya nyamar agar gak terlalu mencolok

" vania, lo kok gamasuk sih?
lo kemana aja?
ngebantuin bu sri jualan? "

" nanti gue jelasin, gue lapee nih "

" lo gak sama vino? dia juga gamasuk,
biasanya kan elo pergi barengan sama dia.
Oiya, tumben lo nguncir rambut,
gapake kardigan lagi,
lo mau berkamuflase? Kayak bunglon? "

" bawel banget sih lo, pesenin dong "

" jawab dulu pertanyaan gue "


Vania hari ini nggak kayak biasanya, kali ini dia lebih ber ekspresi,
dan aku tau, hari ini vania ngelakuin kesalahan,
buktinya dia ngerubah penampilan dan gakmau mesan sendiri makanannya, itu tandanya dia gak mau kelihatan di antara guru dan murid SMA Harapan


" tunggu sepi dulu "

" janji lo?
tunggu, gue pesen dulu "


Aku berjalan menuju stealling bu sri yang berada di depan pintu masuk warung ini,

Memesan dua mangkuk mie ayam dan dua gelas es teh manis, dan gak lupa membayarnya

kami pun makan dengan santai tanpa sepatah kata pun keluar dari mulut kami ber dua,
Aku liat vania makan dengan santai, sama sekali nggak kelihatan kayak orang kelaparan

Nggak berapa lama, warung ini terlihat sepi,
tanpa aba aba aku langsung meodong vania dengan pertanyaan tajam

" lo kemana? Sama vino kan? "

" iya iya gue jelasin,
Gue. Bolos "

" udah gue duga, vino dalangnya kan?
dari dulu gue udah bilang ke elo,
gak selamanya vino ngasi efek positif ke elo.
buktinya sekarang? lo di ajakin bolos dan elonya mau?! "

" bukan gitu than, ini juga karna lo.
kalo lo ngga datang ke rumah gue, dan bikin gue gak tidur dengan nyenyak, pasti gue gak kesiangan, pasti gue sama vino gak kejebak macet ber jam jam, pasti gue gak bolos "


Apa?! Ini salah gue?
Vania dan vino bolos karna kesalahan gue?




***



*VANIA*




Setelah menjelaskan semua pada nathan,
mulai dari bolos sampe main time zone bareng vino, aku dan vino pulang bersamaan


" itu bonekanya buat kamu "


Boneka? Boneka yang tadi dapet di  time zone?
yaampun vino baik banget

" itu gantungan kuncinya juga buat kamu,
kamu pake buat kunci mobil kamu ya "

" iya "


Akupun segera turun dari mobil alvino dan segera berjalan menuju caffe dan bergegas ke kamar ku.

world of vania [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang