CHAPTER BONUS 4 : kejujuran Chatty & permasalahan antara chatty, adelia & rachel

33 3 0
                                    

Ini nih yang aku tunggu tunggu, ini juga aku janjiin ke kalian kan?
aku rasa judulnya kurang pas, coba deh kasi komentar kalian judul apa yang cocok untuk chapter bonus terakhir ini, tapi setelah di baca ya guys

*VANIA*

aku menatap mata chatty dengan tatapan menelusuri,
sebenarnya banyak yang ingin aku ketahui, tapi aku nggak bisa mengeluarkan pertanyaan pertanyaan menyakitkan itu,
aku sudah bertekat menghapus kenangan pahit itu dan kembali dengan membawa kebahagiaan, tapi nggak bisa di pungkiri, ribuan pertanyaan itu menyesakkan hatiku

" gimana soal a-del "

aku memberanikan diri bertanya, aku nggak bisa menyimpan semua pertanyaan pertanyaan itu sendirian, mungkin mereka semua terkejut dengan pertanyaan ku, mereka melihatiku dengan tatapan adel

" kalau soal adel, gue kecewa dengannya, dia cuma manfaatin gue.... "

chatty mulai menceritakan kisah kisah pilu antara chatty dan adelia, termasuk alasan dia berbuat jahat padaku,
aku tersentuh mendengar semua cerita hidupnya, dia memiliki orang tua yang kaya raya, memiliki segalanya, apapun yang di inginkan terpenuhi

tapi hanya satu yang nggak pernah ada di dalam keluarganya,
yaitu cinta
orangtuanya terlalu sibuk dengan pekerjaan mereka, meminggirkan keluarga mereka, kasih sayang di tukar oleh uang, maka dari itu chatty bersikap seperti itu, dia kekurangan cinta dan kasih sayang,
chatty marah padaku karna aku merebut nathan darinya, dan juga alvino,
nathan adalah satu satunya orang yanh memberikannya cinta,
chatty juga bercerita dia marah dan kecewa dengan adelia, chatty bilang adelia hanya membutuhkan uangnya saja, chatty menangkap basah adelia di toilet kampus saat sedang menelfon seseorang dan mengatakan hanya membutuhkan uangnya saja, dan akhirnya mereka tidak berteman, mereka berpisah, sekarang chatty gak tau gimana kabar adelia, bahkan chatty sudah nggak peduli lagi tentang adelia

Sekarang aku mengerti kesedihan chatty,
dia membutuhkan seseorang yang memberinya cinta, bukan seseorang yang menukar cinta dengan uang

aku tersenyum padanya, mengisyaratkan aku paham akan hal itu,
bahagia itu sederhana, dengan berkumpul bersama keluarga ataupun teman sambil bercanda ria, semua itu akan terasa indah

" chatty sama nathan balikan, echa? rachel? "

" gausah nanyain gue van, tanya diri lo sendiri aja, elo udah move on? "

aku tertawa mendengar jawaban rachel, sejujurnya aku nggak bisa lupain vino, walaupun aku berusaha melupakannya, mengatakan pada hatiku aku ingin melupakannya,
tapi hal itu nggak semudah membalikkan telapak tangan, walaupun aku nggak pernah melihatnya atau mendengar kabarnya dalam 3 tahun terakhir, tapi aku masih mengingat sosoknya dengan jelas

" rachel kan nggak bisa move on dari....... "

echa menghentikan ucapannya saat rachel menatapnya dengan tatapan sadis, tapi sepertinya nathan dan chatty mengetahui hal ini

" kasitau dong hel "

" seseorang yang salah paham dengan gue "

tatapan sadis rachel langsung mengarah pada chatty, entah masalah apa lagi, aku nggak tau

" dulu gue pernah dekat sama kakak kelas, tapi hubungan gue dan dia hancur karna salah paham, ada yang mengkambing hitamkan gue, padahal itu bukan salah gue "

tatapan sadis itu masih tertuju pada chatty, aku melihat kilatan kesedihan di tatapan rachel yang sadis, seperti menyimpan sesuatu yang disesali

" gue tau hel, gue minta maaf udah nutupin semuanya, gue akan klarifikasi hal ini "

world of vania [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang