*VANIA*
tok tok tok
suara ketukan pintu membuyarkan lamunanku tentang kenangan masa SMA,
kenangan pahit dan manis bersatu, antara sahabat dan cinta" vania, teman teman kamu dibawah "
aku memang pulang tanpa pemberitahuan, aku sudah berjanji akan kembali ke indonesia saat aku sudah mendapat gelar sarjana,
ibuku kaget saat aku berdiri di depan caffe sambil memegang sebuah koper hitam di tangan kanan ku,
dia berlari lalu memelukku sambil menangisAku merindukannya, sangat merindukannya.
Aku memang anak yang jahat,
dalam setahun, aku hanya menelfon beberapa kali,
tapi aku punya alasan tentang itu,
aku nggak ingin teringat ibu yang bersedih karna aku harus pergi jauh, aku nggak ingin teringat nathan dengan semua kecerobohannya, aku nggak ingin teringat rachel dengan semua hal yang akan dia lakukan untuk melindungi ku, aku nggak ingin teringat echa dengan semua ke polosan dan kenaifannya, juga aku nggak ingin teringat alvino dengan semua yang telah dia berikan kepadaku" vania..., itu nathan sama temen temen kamu nungguin "
" eh... iya bu "
aku segera berjalan turun menggunakan anak tangga yang menghubungkan lantai atas dan bawah
aku melihat mereka memandangi ku dengan tatapan rindu, dan juga kesal
Nathan, rachel, echa dan..... Chatty?
" lama ngga ketemu "
aku hanya tersenyum tipis saat mendengar nathan mengatakan kata kata itu, aku tau nathan marah padaku, dia masih belum berubah sejak 3 tahun lalu
" kenapa lo nggak bilang bilang kalo mau balik? "
" aku kan bilang, aku balik kalau aku udah jadi sarjana "
suasana ini sangat canggung, rachel melontarkam pertanyaan yang sebenarnya sudah diketahui jawabannya
Aku merindukan mereka, sungguh aku merindukan mereka,
tapi kenapa mereka seperti ini padaku?dengan tiba tiba mereka ber tiga berdiri dan memelukku, membisikkan di telinga ku kalau mereka merindukan ku, aku wanita jahat, mereka membenci ku, kenapa aku besikap seperti ini
Aku juga merindukan mereka, kupeluk mereka ber tiga,
sementara chatty hanya berdiri dan tersenyum kaku padakuAku masih nggak ngerti apa yang udah terjadi antara chatty dan mereka ber-3 selama aku nggak ada
" lo masih kenal dia kan van? "
mungkin nathan merasakan sebuah atmosfer yang berbeda antara aku dan chatty,
aku masih sangat mengingatnya" chatty " ucapku pelan
" gue balikan sama dia "
ada rasa takut ketika nathan mengatakan bahwa dia dan chatty kembali menjalin hubungan,
bukan aku tidak suka, tapi aku takut kejadian beberapa tahun lalu kembali terulang, aku takut chatty salah paham lagi kepadaku" gue minta maaf ya van, selama ini gue salah nilai elo "
chatty memberanikan diri berbicara kepadaku, aku hanya bisa tersenyum, tanpa mengeluarkan sepatah kata sedikit pun
" chatty udah tau kesalahannya selama ini van, dan gue, echa sama rachel udah menerimanya, kita semua nungguin elo selama ini "
entah apa yang harus aku katakan, chatty bukan satu satunya orang yang menyakitiku, tapi selama ini aku percaya kata kata rachel
KAMU SEDANG MEMBACA
world of vania [TAMAT]
Teen FictionAntara cinta, persahabatan dan sebuah rasa yang tidak tersampaikan bersatu membentuk sebuah cerita masa remaja. Inilah kehidupan vania, seorang remaja yang tidak sempurna tetapi memiliki orang orang yang membuat hidupnya terasa sempurna. #294sadnes...