*VANIA*
aku sama sekali nggak ingin ada yang ikut campur dalam masalah ini,
cukup aku saja yang sakit, yang kecewa.
aku tau rachel baik, pingin bantu aku,
tapi jujur, aku ingin semua masalah ini selesai, mungkin dengan cara aku diam.
aku nggak mau memperkeruh keadaan dengan masuknya rachel kedalam masalah ini" lo fikir lo bisa ngelewati ini dengan mudah? menghabiskan 1 tahun kedepan dengan berdiam diri? lo pikir adelia nggak akan ngelakuin apa apa? dia bakal neror elo, dan buat elo semakin jauh dari vino "
Aku ingin percaya pada rachel, tapi aku rasa adelia nggak akan melakukan hal hal seperti yang dikatakan rachel, aku tau rachel kuat dan bisa jadi perisai pelindungku,
entah kenapa aku merasa ada yang janggal diantara rachel dan adelia, sepertinya ada permasalahan diantara mereka,
dari dulu rachel memang tidak menyukai adelia dan sepertinya adelia pun begitu" adelia udah sama alvino, alvino udah milih adel, dia udah dapet apa yang dia mau, dan itu nggak jadi masalah "
" dia udah buat lo jauh dari alvino, dia bakal buat lo salah paham dan buat elo semakin hilang dari kehidupan alvino "
Rachel memaksa ingin masuk kedalam permasalahan ini, apa rachel ingin memanfaatkan ku?
apa rachel ingin menggunakan ku sebagai alat balas dendam? semua orang tau rachel dan adelia mempunyai hubungan yang kurang baik" aku akan menutup kedua telingaku, nggak akan mendengar apa yang mereka katakan "
" lo pikir lo bisa?
malaikat penjaga elo, bisa jadi malaikat pencabut nyawa elo "Apakah aku harus 100% pada rachel? aku memang percaya pada rachel, sampai sekarang perkataan yang di ucapkannya nyaris 100% benar,
walau ada beberapa perkataannya tentang adelia belum terbukti,
tapi sepertinya rachel tulus,
apa dia benar benar ingin menolong ku atau dia hanya memanfaatkan diriku? tapi sepertinya rachel bukan orang yang seperti itu" apa yang bisa lo lakuin? "
Dan pada akhirnya, aku mempercayainya untuk menjagaku,
untuk menjadi perisai ku di tengah peperangan diantara aku, alvino dan adelia.
mungkin rachel perisai pengganti yang di berikan tuhan padaku,
pengganti sosok nathan dan alvino.«««
Aku duduk di tepi tempat tidurku, menikmati senja sambil menggoyang goyangkan kedua kaki ku,
dua hari lagi pembagian rapor sekaligus pengumuman juara umum SMA haparapan baru,
aku harap akulah yang mendapat predikat juara umum lagi,
tapi aku worry tentang itu, akhir akhir ini banyak beban fikiran yang menyelimuti otakku, dan itu sangat mengganggu ku,
mengganggu konsentrasi belajarku, mengganggu ujiankuGue bisa bantu elo
Rachel baik sekali, dari tatapannya yang tegas aku melihat sebuah ketulusan,
sepertinya rachel nggak akan memanfaatkanku,
aku percaya rachel, dia bilang semuanya akan baik baik saja, aku hanya butuh diam dan bersabar,
rachel bilang dia akan memulihkan namakujujur aku memang sedikit stress dengan masalah yang datang bertubi tubi padaku, dulu mereka sangat iri padaku, mereka bilang aku sangat beruntung mempunyai 2 superhero yang selalu ada untukku, tapi sekarang?
tatapan mereka saja sudah jelas mengatakan aku manusia yang malang, 2 super hero ku pergi bersamaanCinta itu sangat rumit
apa setelah ini aku akan tetap percaya pada cinta?
orang yang aku cinta, pergi dengan orang lain, dan orang yang sudah ku anggap saudara, ternyata mencintaiku.apa ini yang di katakan adil?
entahlah, kalau dunia ini adil, mungkin nggak ada masalah di dunia ini, nggak ada yang namanya pengadilan di dunia ini.Hidup tanpa maslah?
mungkin hidup akan terasa sangat membosankan,
nathan bilang hidup yang indah itu ibarat lagi naik rollercoaster, kita bisa merasakan debaran jantung yang bertubi tubi, merasakan sensasi saat kita ada di atas maupun di bawah, merasakan tubuh di ombang ambingkan seakan nyawa telah terlepas dari raga sangking cepatnya rollercoaster itu melaju,
bukan hidup seperti jalan di sebuah jalan tol yang lancar dan damai***
*NATHAN*
vania vania vania
hanya vania yang berada di otakku saat ini, grup chat membahas kekalahan alvino, dan mereka menyalahkan vania.
pasti ini sulit bagi vania,
aku ingin sekali datang ke rumahnya, memelukknya dan berkata bahwa ini bukan salah dia,
alvino kalah mungkin karna memang dia kurang beruntungTapi, setelah aku jujur dan mengatakan pada vania bahwa aku menyukainya, rasanya berat sekali kaki ini melangkah menuju rumah vania, padahal rumahku hanya berjarak 3 rumah dari rumah vania, dan mungkin aku akan merasa canggung dan malu kalau berhadapan dengan vania
Vania mencintai alvino, itu sudah jelas sekali.
bodohnya aku kenapa aku harus merasakan getaran cinta untuk vania?!
kalau saja waktu bisa di putar kembali, aku nggak akan ngelakuin hal hal bodoh ini, hal hal yang buat hubunganku yang sudah terjalin lama menjadi seperti iniAku mencoba memfokuskan fikiranku dengan bermain game, tapi setelah 1 jam hal ini tidak berhasil
Apa yang harus aku lakukan?
minta maaf dan mengatakan aku baik baik saja walau perasaanku tak terbalas?
atau aku harus mengubur perasaan ini dalam dalam?
aku sayang vania, cinta vania,
aku nggak ingin ngeliat dia ngerasa sakit,
tapi aku udah menyakiti hatinya, akulah yang membuat dia sakit,
tapi kalau di suruh milih, aku lebih baik mempertahankan persahabatan ini daripada aku mempertahankan perasaanku ini,sekali lagi saja aku merelakan sesuatu yang aku punya,
aku sudah berhasil memilih game daripada belajar, sekarang apa salahnya jika aku memilih sahabat daripada cinta?saat ini aku memang lagi memfokuskan pikiranku kepada game, daripada belajar.
selain nilaiku sudah cukup bagus dan akan ada libur panjang, vania lah salah satu alasan kenapa aku memilih game, dia adalah perpustakaan berjalanku, dia selalu ada saat di butuhkanTapi setelah ini apa dia akan selalu ada?
melihat jarak yang semakin lebar di antara kami, sepertinya itu sulitThanks buat kalian yang selalu baca karya abal abal ini 😂😂
Apalagi kalau kalian mau vote & comment, baca comment comment kalian itu buat aku makin semangat nerusin cerita ini walau kadang ceritanya gaje 😂
Readers : Emang ada yang komen?
ada kok, yang komen " next " "next "
atau yang komen di wa/line pribadi wkwkwk 😂Semoga kalian suka
Poppy khairunnisa
KAMU SEDANG MEMBACA
world of vania [TAMAT]
Teen FictionAntara cinta, persahabatan dan sebuah rasa yang tidak tersampaikan bersatu membentuk sebuah cerita masa remaja. Inilah kehidupan vania, seorang remaja yang tidak sempurna tetapi memiliki orang orang yang membuat hidupnya terasa sempurna. #294sadnes...