02. Met again?

83 15 4
                                    

Three days later
Bekasi Jawa barat
Sma alfa adhiyatsa

Jam sudah menunjukan pukul 07.10 yang berarti lima menit lagi jam pelajaran pertama akan segera dimulai. Mobil putih milik Azzrine melaju dengan cepat memasuki gerbang sekolah yang tidak lama lagi akan ditutup, Azzrine memarkirkan mobilnya dan turun dari mobil diikuti oleh Vio.

"Gue anter ke ruang kepala sekolah" Azzrine menarik lengan Vio menuju ruang kepala sekolah. Hanya bunyi langkah kaki yang terdengar saat mereka berjalan melewati beberapa kelas, tidak sesekali Vio mendengar bisikan dari murid-murid yang berada diluar kelas.

Azzrine segera mengetuk pintu saat sampai di depan ruang kepala sekolah, setelah dipersilahkan mereka berdua masuk kedalam.

"Ada apa Azzrine??" tanya seorang wanita tua yang duduk di kursi kepala sekolah sambil melepas kacamatanya dan menatap Azzrine dengan kedua alis yang terangkat keatas

"Ini teman saya bu, dia murid baru disini"

Pandangan wanita tersebut beralih menatap Vio yang berdiri disamping Azzrine,

"Ibu sudah banyak mendengar tentang kamu dari Azzrine, nama kamu Violetta Deliora kan??" Vio mengangguk pelan, "kalau begitu kamu masuk dikelas Ipa-1 sama dengan Azzrine" sambungnya

"Bu saya punya permohonan, bisa tidak kalau nama belakang saya di sembunyikan??"

Wanita tua itu kembali mengalihkan tatapan dari berkas yang ada didepannya ke mata coklat milik Vio yang sedang menatapnya dengan serius,

"tentu, ibu tidak tahu kenapa kamu punya permohonan yang aneh seperti itu. Tapi disekolah ini kami sangat menghargai privasi setiap warga sekolah. Murid ataupun guru" wanita tua tersebut tersenyum dan mempersilahkan Vio dan Azzrine untuk segera masuk ke kelas karena sekarang sudah waktunya jam pelajaran pertama dimulai.

-------

Jam istirahat sudah tiba, seperti biasa kantin dipenuhi dengan lautan manusia. Ada yang datang untuk mengisi perut yang lapar dan ada juga yang datang hanya untuk menemani temannya saja dan memilih memainkan benda berbentuk kotak yang bernama handphone, seperti yang dilakukan Orias.

Dikantin seperti biasa Orias, Bastian dan Jean sedang duduk dikursi yang sama seperti hari-hari sebelumnya, dan dengan posisi yang sama setiap harinya

"Lo gak makan Ri??" tanya Bastian seraya menikmati Cola pesanannya, Orias menggeleng pelan sebagai jawaban. "Lo tahu gak?? Dikelas gue ada murid baru cewek, cantiknya di atas rata-rata" sambung Bastian dengan semangat tapi Orias menampilkan respon yang menunjukan kalau dia tidak tertarik sama sekali dengan arah pembicaraan Bastian

Sejak tadi Orias hanya diam dan menghayal sambil menyesap lemon tea miliknya perlahan-lahan seperti sedang memikirkan sesuatu,

"Jadi Azzrine mau di kemanain ogeb??" kali ini Jean angkat suara, Bastian memakan siomay goreng pesanannya dengan kasar dan memanyunkan bibirnya

"Yeee, secantik apapun Vio tetap Azzrine yang terbaik bagi gue"

Orias seketika tersedak dan terbatuk-batuk saat mendengar ucapan Bastian barusan, membuat para siswi yang berada disana mengalihkan perhatian mereka sepenuhnya pada Orias

Imutnya.

dan kantin pun seketika menjadi hening saat Orias untuk pertama kalinya mengucapkan kalimat terpanjang yang pernah ia ucapkan setelah sekian lama.

Sweet Escape  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang