17 agustus 2017
Sma Alfa Adhiyatsa, Bekasi.Pertandingan basket dimulai hari ini, semua murid dan anggota ekskul basket yang ikut berpartisipasi berkumpul membentuk tim-tim yang nantinya akan bertanding di pertandingan 17 agustus dalam memperingati hari kemerdekaan negara indonesia.
Semua tim terlihat gugup saat melihat formasi salah satu tim basket yang menjadi peserta perlombaan tersebut, semua pemain inti dan ketua ekskul basket Sma Alfa Adhiyatsa terkumpul dalam satu tim.
"Kok tim lain pada natap kita?" tanya Bastian yang gugup
"Kagum karena gue terlalu ganteng kali" jawab Reza percaya diri
"Lebih masuk akal mereka natap bang Orias daripada natap muka pedofil lo"
"Gak ngaca apa?" tambah Reza tak mau kalah, tapi Bastian hanya mendengus pelan mengakhiri perdebatan singkat mereka.
Sedari tadi yang mengeluarkan suara ataupun bercanda hanya dirinya dan Reza saja. Sedangkan aura awkward terjadi diantara Alby, Jean serta Orias.
"Wow pemain inti ngumpul di satu tim semua yah...." gumam Azzrine yang sibuk dengan susu strawberry yang sedang dinikmatinya.
Sedangkan Vio hanya diam di samping Azzrine memerhatikan tim yang sedari tadi menjadi pusat perhatian semua orang yang mengelilingi lapangan menunggu perlombaan 17 agustus di mulai.
"Azzrine, Orias sama kak Fyna emang punya masa lalu kelam yah?"
"Lah kenapa tiba-tiba nanya begitu?"
"Penasaran aja. lagian orang nanya dijawab kek, jangan nanya balik dong"
"Sejauh ini sih belum pernah, tapi kak Orias emang gak pernah suka sama sifat kak Fyna yang selalu nindas cewek yang nyoba ngedeketin kak Orias. Dan dia selalu ngotot kalau kak Orias itu punya dia"
Azzrine masih fokus dengan tim Orias.
"Lo gak mau pergi nyapa kak Orias gitu?" tanya Azzrine lagi, Vio menggeleng sambil memanyunkan bibirnya.
"Lah? Kok gak? Kalian belum pernah bicara sejak dia ngilang itu kan?"
Vio menatap Azzrine dengan kesal, "dia gak ngilang Ri, dia pergi turnamen kok" koreksi Vio.
"Bulan ini gak ada turnamen basket sama sekali! Turnamennya Bulan depan, itu pun kak Orias katanya nolak buat berpartisipasi"
"Gak ada turnamen?"
"Iya, jadi jangan ngaco deh ok? Nih minum banyak-banyak kayaknya lo dehidrasi akut lagi deh" jawab Azzrine sambil memberikan susu strawberry yang belum habis tadi pada Vio.
Kalau bukan turnamen terus apa?
"Hoiiiii! Vio!" panggil seseorang dari ujung selasar,
Vio dan Azzrine segera berbalik dan mendapati Yerin tengah berlari menuju kearah mereka.
"Yerin?"
"Lo udah tahu gak kalau nama kalian berdua tercantum dalam anggota salah satu tim peserta pertandingan basket Putri?"
Sontak Vio tersedak susu yang di minumnya.
"Apa?!"
"Iya. Dan katanya kali ini pemenang pertandingan basket hanya ada satu tim, yang artinya pemenang dari tim Putri dan Putra bakal bertanding di babak final"
"Hueee apa-apaan ini??" Azzrine seketika langsung kehilangan semangatnya untuk menyaksikan pertandingan basket.
"Ya... Gak masalah sih, soal main basket gue juga bisa. Tapi masalahnya cuma ada satu!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Escape
أدب المراهقينKetika sebuah pelarian menjadi perjalanan cinta.... sampai kapan ini bisa bertahan?? -Sweet Escape-