Family (EXO ot12)

19

Author Pov

Pagi ini kesedihan mengawali semuanya, namun sang gadis yang ditinggalkan hanya tersenyum manis. Dia melihat ibu nya sudah di makam kan dia tersenyum dan duduk disamping makam tersebut. Jika kalian berfikir dia akan menangis kalian salah, dia tersenyum semanis mungkin ke makam tersebut, dan mengucapkan kata kata indah.

"Hy momm, kau pasti bahagia disana. Jangan khawatirkan aku disini eoh, banyak yang menjagaku, aku akan terus tersenyum untuk mu momm. I promise with you" ucap xia sambil menatap  makam sang mommy

"Kau pasti kuat xia"ucap jota sambil tersenyum

Setelah acara pemakaman selesai, mereka semua kembali pulang kerumah. Xia satu mobil dengan mommy dan daddy nya. Xia hanya menatap keluar jendela dengan senyum yang tak pernah luntur.

"Xia, kau tahu? Kau anak yang sangat kuat" kata sang daddy

"Gomawo dadd, ini semua turunan dari mommy" ucapnya sambil tersenyum

"Tetaplah menjadi anak yang kuat" kata sang daddy

"Ne dadd"ucap nya lagi

Semua kembali terdiam sampai di rumah, xia melihat oppa nya yang tampak khawatir melihatnya. Dia hanya tersenyum manis kemudian naik ke atas, dia berjalan kekamarnya dan berganti baju. Dia memakai baju kaos putih polos kebesaran dan celana pendek sepaha. dia berjalan turun dan mengambil beberapa kotak susu strawberry dan cookies coklat. Dia berjalan kearah taman belakang dan duduk di ayunan dekat kolam renang. Dia menikmati pemandangan langit yang cerah sambil memakan cemilannya.

Dia terlalu asik dengan fikiran nya, tak terasa seseorang memeluknya dari belakang. Xia tidak menoleh dan tetap diam, dia tau siapa yang memeluknya.

"Xia kau sedang apa?"tanya namja itu

"Menikmati udara pagi yang sejuk, ini kan masih jam 8:30 dan aku sedang mengemil saja. Ada apa?" Ucap xia

"I miss you" ucap sang namja

"Mengapa kau merindukan ku hmm?" tanya xia

"Xia kita ini kan sepupu ku, masa kau tidak merindukan ku sih? nunna yang jahat"ucap sang namja

"Aish kau ini masih saja seperti anak anak ya samuel"ucap xia kepada sepupunya yang lebih muda 1 tahun darinya

"Ntahlah nunn, jika bersama mu aku selalu begini"ucap samuel sambil tersenyum

"Apakah saat kau dengan somi, kau juga begini?"tanya xia. so fyi xia itu tau kalo somi mantannya samuel, cuma emang dia gak mau ngebahas aja ke somi. Samuel juga suka manja ke xia yang bener bener dia anggap nunna nya. Pas pemakaman itu samuel tertutup karna dia gak mau ketemu somi. Ceritanya belom mupon gitu and samuel itu naik satu kelas jadi dia sama sama kelas X walaupun umurnya lebih muda satu tahun.

"Tidak nunn, dia yang manja padaku" jawab samuel

"Kau mau susu dan cookies?" tanya xia

"Mau nunn"jawab samuel antusias

"Nih makan"ucap xia memberi cookies coklat pada samuel

"Gomawo nunn" ucap samuel sambil memakan cookies itu.

Mereka berdua bercanda tawa dan saling bercerita satu sama lain. Tidak ada kesedihan dari raut wajah keduanya yang ada hanyalah senyum yang menghiasi wajah mereka.

"Nunn aku akan pindah kesekolah mu" ucap samuel sambil tersenyum

"Baguslah, kau masih berhubungan dengan somi?" tanya xia

"Kemarin dia sempet ngechat sih, aku juga udah bilang mau pindah kesekolah dia" ucap samuel

"Terus reaksi dia apa?" tanya xia