47
*
*
*
*
*
*
*
*
*Jinan POV
Hari ini aku sudah mendengar semuanya dari hera. Aku tidak tahu perasaan apa ini. Apa yang harus aku lakukan sekarang? Aku benar – benar bingung dengan semua ini. Apalagi salah satu pelakunya adalah sahabat ku hanbin.
Aku dan dio hanya bisa pergi dan memikirkan semuanya yang dikatakan hera. Aku benar benar tidak mengerti dengan jalan pikiran mereka lagi. Apa yang mereka inginkan? Jika memang mereka mencintai xia, seharusnya mereka tidak melakukan hal sejahat itu.
Flashback on
"apalagi yang dilakukan suga selain mencoba menabrak xia hera?" ucap gua
"udah itu aja, dia selalu ngacam aku untuk tetep tutup mulut. Dan lebih parahnya lagi saat aku mulai lepas dari ancaman suga. Aku mulai bertemu dengan jungkook, jadi saat itu aku mendengar seseorang tertawa sendiri ditaman dan saat itu aku mencoba mendekatinya. Karna ku pikir dia sedang kesusahan jadi aku mencoba menolongnya." Ucap hera sambil menghela nafasnya sebentar.
"Tapi ternyata dia justru mengatakan hal yang membuat ku kaget. Dia bilang bahwa dia sudah memberikan racun pada infusan xia, seusai xia mendonorkan darah pada samuel hal itulah yang membuat xia jadi koma. Dan aku tidak tahu lagi apa yang dia lakukan, karna saat aku mencoba untuk pergi secara diam diam dia menyadari keberadaan ku dan mengancam akan membunuhku jika aku buka mulut pada kalian. Sehingga saat itu aku terlalu takut untuk mengatakan nya pada keluarga mu dio." Ucapnya lagi disertai air mata penyesalan yang turn dari matanya.
"Dan ya saat aku menyerempet xia saat kita tak sengaja bertemu di taman aku dipaksa oleh hanbin, aku memang sudah cukup lama mengenal hanbin. Dan saat itu tiba tiba saja dia menyuruhku untuk membuat project film bersama kalian dan dia memaksa. Aku yakin kalian tidak akan mau bukan membantuku? Iyakan dio? Jadi pada saat itu aku menyuruh orang lain. Dan aku benar benar tidak tahu jika itu akan dikirim ke xia." Ucap dia sambil menatap dio dengan penuh penyesalan.
"jadi itu idenya hanbin?" ucap ku padanya
"Iya, dan setelah kejadian itupun dia masih menghubungiku. Dan dia bilang aku harus melukai xia jika tidak dia akan membuat aku menderita. Setelah aku melakukan apa yang dia suruh baru aku pergi menghubunginya dan yang aku dengar dia punya rencana lain untuk xia jinan, dio. Aku tidak tahu rencana apa itu. Kumohon maafkan aku." Ucapnya yang membuat aku dan dio benar benar terkejut.
Setelah mendengar seluruh cerita hera kuputus kan untuk pergi dan mencoba untuk menemui suga sekarang ke apartment nya. Dengan bermodalkan secarik kertas berisi alamat dari hera. Aku pun pergi bersama dio untuk menyelediki semua ini.
Flashback off
Dio POV
Gua masih termenung sambil menatap keluar jendela mobil jinan. Gua bingung kenapa banyak banget cobaan untuk adik gua. kenapa banyak banget orang yang mencoba buat nyakitin adik gua. salah dia apa? Gua masih belum bisa terima dengan semua itu.
Terutama saat gua denger penjelasan hera tadi soal suga, jungkoo, dan hanbin. Kenapa? Kenapa harus jungkook sama hanbin? Mereka temen gua. kalo soal suga gua gak kenal sama dia. Tapi jungkook dan hanbin? Mereka temen gua, kenapa mereka harus sejahat itu sama adik gua sendiri. Kenapa mereka coba ngebunuh xia kaya gini. Ini bener bener keterlaluan.
Apa lagi saat gua tau kalo hanbin masih punya rencana buat xia. Apalagi yang bakalan dia lakuin ke xia? Apa dia belum cukup puas udah ngelukain xia? Apa dia masih belum puas kalo xia belum mati ditangan dia? Kenapa harus adik gua? walaupun dia Cuma sebatas my step sister tapi dia itu bener bener berarti banget buat gua. gua gak bisa hidup tanpa dia. Giamana gua bisa hidup tanpa penyemangat gua. ngeliat dia terbaring koma kaya sekarang aja udah bikin gua patah semangat. Bahkan kris hyung yang kuat aja bisa syok dan pingsan waktu tau keadaan xia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Family (EXO ot12)
Fanfictionseorang anak broken home yang selalu disalahkan oleh keluarganya sampai akhirnya orang tua mereka memilih berpisah dan hak asuh jatuh di tangan sang ayah, dan sang ayah menikah lagi dengan seorang wanita cantik yang memiliki 12 anak laki-laki