Family (EXO ot12)

48

Hai guysss maaf karna aku baru back lagi, but aku sangat sangat sibuk belakangan ini, so hope u like it.

•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

Author Pov

Dua orang pria tengah berdiri didepan sebuah pintu apartment mewah milik seseorang. Mereka berkali kali memencet bel apartment tersebut hingga tak lama pintu aprtment itu pun terbuka dan menampakan seorang namja yang sangat putih sedang menatap datar kearah mereka.

"siapa kalian?" tanya namja itu

"gua jinhwan dan ini dio ada yang mau kita omongin sama lo" ucap namja berambut blonde tersebut

"hahaha akhirnya kalian dateng juga, ayo masuk lah" ucap suga sambil tertawa remeh

"bisa lo jelasin atas dasar apa lo berbuat hal sejahat itu sama xia?" tanya jinhwan dengan raut wajah serius

"gua? Jahat? Hahaha. Kayanya lo semua salah sangka deh. Gua tau si bangsat itu pasti bakal ngelakuin ini semua. Gua tau pasti yeoja itu ngomong ke lo semua ini kerjaan gua sama jungkook, iya kan?" ucap suga dengan wajah serius

"gimana lo bisa tau?" ucap dio angkat bicara

"asal lo tau aja, lo salah kalo nyangka gua sama jungkook pelakunya. Pelaku sebenernya itu hanbin. Dia dalang dibalik semua ini. Gua tau lo pasti bingung kenapa gua bisa kenal sama hanbin. Percayalah dia juga yang maksa gua sama jungkook ngelakuin ini. Jadi gua, jungkook, sama hera Cuma boneka dia buat memperlambat lo. Awalnya gua sama jungkook gak mau tapi dia ngancem keluarga gua sama jungkook bakal mati ditangan dia. Jadi mendingan gua ngelakuin ini semua. Jungkook juga tiba tiba menghilang kan? Dia koma dan dirawat dia RS karna berusaha buat ngasih tau kalian. Dan gua yakin semua rencana dia udah beres sekarang." Jelas suga panjang lebar yang membuat semuanya kaget

"rencana apa yang lo maksud?" tanya dio

"rencana buat nyulik xia, gua kasih tau lu satu hal. Yang bisa bantuin lo Cuma june. dia doang dan xia sendiri tentunya." Ucap suga dengan tatapan serius

"nyulik xia?!!" ucap jinan dan dio secara bersamaan

"iya, lebih baik lo coba kabarin keluarga lo. Gua takut rencana nya udh berhasil. Dan akan semakin sulit buat lo nemuin xia lagi." Ucap suga

Saat itu juga dio mencoba mengecek ponselnya dan mendapatkan beberapa panggilan tak terjawab dari keluarganya. Dio mulai merasa ada yg tidak beres dengan ini semua, karna semua hyung dan dongsaengnya menghubunginya. Dio mencoba menghubungi kris karna banyak sekali panggilan masuk dari nya.

Tut... Tut... Tut

"halo dio lo dimana?"

"halo hyung, gua lagi dirumah temen"

"xia hilang, kemungkinan ini semua penculikan berencana. Lo kasih tau jinan, dan bantu cari dia. Semua juga udh pada mencar. Hyung udh lapor polisi"

"apa?! Xia hilang?! Oke hyung dio bakalan cari dia"

"hati hati, kalo ada apa apa kabarin hyung"

"iya hyung"

~Tuttttt~

Jinan menatap dio penuh tanya, sedangkan yang ditatap hanya memijat pelipisnya pelan sambil menundukan wajahnya.

"kenapa?" tanya jinan

"yang suga omongin bener, xia hilang. Dan kita harus cari dia nan" ucap dio yang membuat jinan mengeraskan rahangnya.

Suga menatap mereka berdua dengan tatapan yang sulit diartikan, dia tau bahwa ini semua akan semakin buruk.

"mending lo berdua cepet cari dia dan berdoa buat keselamatan xia" ucap suga

"hmm ya, makasih atas infonya" ucap dio seraya berdiri dan keluar dari apartment suga. Jinan sendiri hanya diam sambil mengikuti langkah kaki dio. Dan mereka berdua pun mencoba mencari xia.

At Hanbin Mansion

Seorang pemuda tengah terduduk dipinggir ranjang king size sambil menatap dalam seorang gadis yang tengah tertidur dengan lelapnya. Pemuda itu sesekali mengelus surai sang gadis perlahan sambil tersenyum puas.

Hanbin Pov

Akhirnya aku mendapatkannya, gadis yang selama ini kuincar. Tidak mudah mendapatkannya. Aku harus memutar otak dan membuat rencana sebaik mungkin agar tidak mudah tertangkap. Aku bersyukur bisa menggunakan manusia manusia tidak berguna itu. Yaps benar sekali hera, suga dan jungkook. Mereka semua sangat mudah untuk diancam.

Aku mengecup kening gadis yang tertidur didepan ku, aku tidak dapat memalingkan pandanganku dari wajah cantiknya. Dia terlihat lemah, dan tak berdaya.

Aku membaringkan tubuh ku disamping nya, ku peluk erat tubuh ramping dan kecilnya itu. Aku sungguh menyukai semuanya tentang dia. Aku suka aroma shampoo nya. Aku tidak akan pernah menyerahkan dia kepadaku. Aku jamin dia hanya akan jadi miliku selamanya.

HAIII GUYSSS

SO TODAY I'M BACK WITH MY STORY AGAIN.

I WANNA SAY SORRY BECAUSE

I CAN'T UPDATE MY STORY EVERYDAY EVEN EVERYWEEK

BECAUSE I HAVE AN EXAM IN MY SCHOOL. SO NOW. HOPE U LIKE IT. DONT FORGET TO VOTE AND COMMENT