Author Pov
Xia hanya diam mencerna setiap perkataan mark kepada nya.
"Haruskah aku menerimanya? Tapi aku takut salah langkah" batin xia
Xia masih menatap mark dengan tatapan sedu.
"Mengapa aku harus menerima mu mark?" ucap xia
"Karna aku menyayangi mu, dan aku bisa menjaga mu dengan baik" ucap mark
"Apa buktinya?" tanya xia
"Mungkin aku memang tidak punya bukti, tapi aku akan memberikan buktinya saat kau butuh" ucap mark sambil menatap kearah langit langit kamar xia
"Aku percaya pada mu" ucap xia sambil tersenyum sendiri
"Hah?" ucap mark tidak percaya
"Aku percaya padamu, karna kau sudah pernah membuktikan nya. Saat kau khawatir padaku, dan menangis karna ku. Menurut ku itu sudah lebih dari cukup. Hanya saja...." xia menghela nafas nya dan menjeda ucapan nya
"Hanya saja kenapa?" tanya mark penasaran
"Aku selalu takut dan merasa sakit saat kau bersama koeun. Aku takut jika saja aku bersama mu, suatu saat kau akan hiks hiks..." isakan kecil berhasil lolos dari bibir xia
"A... Aku takut ka..kau per..gi hiks" ucap xia sambil menangia, mark hanya tersenyum sambil menarik xia kedalam pelukan nya. Dia mengelus pelan kepala xia, dan mengecup kening xia.
"Sejujur ini ya lu, entah apa yang bikin gua bener bener suka lu. Kepolosan lu, kejujuran lu, sifat childish lu, sisi manis lu, dan juga sisi kuat serta dewasa lu. Hahaha cuma lo orang yang bisa senyum disaat orang yang lu sayang pergi ninggalin lo. Seandai nya gua sekuat lo xia, tapi gua janji gua akan jaga lo dengan baik" batin mark
Mark berusaha menenangkan xia yang sedang menangis dalam pelukan nya.
"Kenapa?" tanya mark tanpa melepaskan pelukannya
"Hah?" tanya xia bingung
"Kenapa kamu mikir kalo aku bakal tinggalin kamu? aku itu bener bener sayang sama kamu xia, dan aku gak mungkin ninggalin kamu" ucap mark sambil menatap dalam mata xia
"aku minta maaf" ucap xia
"Aku maafin" ucap mark sambil tersenyum
"Jadi jawabannya apa?" tanya mark
Xia hanya tersenyum kemudian mengangguk
"Apa itu artinya iya?" tanya mark antusias
"Yes, you right" ucap xia sambil tersenyum
Mark yang mendengar jawaban itu kemudian tersenyum dan langsung memeluk xia. Xia juga membalas pelukan mark yang hangat itu.
Mark melepas kan pelukan nya dan menatap xia dalam, dia mendekat kan wajah nya pada wajah xia. Dia memperkecil jarak diantara mereka berdua.
30 cm.....
20 cm....
10 cm....
KAMU SEDANG MEMBACA
Family (EXO ot12)
Fanfictionseorang anak broken home yang selalu disalahkan oleh keluarganya sampai akhirnya orang tua mereka memilih berpisah dan hak asuh jatuh di tangan sang ayah, dan sang ayah menikah lagi dengan seorang wanita cantik yang memiliki 12 anak laki-laki
