Family (EXO ot12)

31

Pikssssss
Haiiiii guysssss ciwi ciwi ku
Yang aku cintai dan sayangi wkwk
Abaikan author alay ini.

Btw jangan lupa vote and comment ya sayang sayang authorr

Di part ini bakal ada moment xia sama jinan.

So, selamat membaca yaaa

•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
~

ting tong~

~ting tong~

"Permisi"

""Loh kok ada xia sama samuel?" tanya luhan kaget

"Iya mereka udah boleh pulang lu" ucap xiumin

"Hahh jinja? Wahh daebbak" ucap luhan senang

"Waeyo?" tanya samuel

"Rumah ini tidak akan sepi lagi" ucap lay

"Ahhh nde, aku mau istirahat dulu ya. Nunna kau mau tidur?" tanya samuel

"Tidak aku disini saja" ucap xia

"Yasudah aku keatas dulu ya, permisi" ucap samuel yang berlalu pergi meninggalkan family room

"Xia ayo kenalkan ini teman teman oppa" ucap lay

"Halo cantik, nama oppa bobby" ucap bobby sambil tersenyum lebar

"Gak usah ngalus lo" ucap luhan

"Heuhh terserah" ucap bobby

"Halo oppa" ucap xia senang

"Aku donghyuk" ucap donghyuk

"Aku junhoe, panggil june saja" ucap june sambil menatap xia

"Aku chanwoo, kamu bisa panggil chan" ucap chanwoo

"Aku yunhyeong, panggil aku yoyo hehe" ucap yunhyeong

"Kau tahu aku kan?" ucap hanbin yang dijawab dengan anggukan dari xia

"Aku jinhwan, kamu bisa panggil jinan" ucap jinhwan sambil mengulurkan tangan nya dan dibalas oleh xia.

"Hmm xiaexy, oppa bisa panggil aku xia" ucap xia ramah

"Hmm aku mau ke taman belakang dulu ya" izin xia yang langsung pergi meninggalkan mereka semua

"Anjirrr lah adek luh cantik hyung" ucap bobby

"Bacod kau bobby" ucap kris tajam

"Ampun hyung" ucap bobby takut

Xia pov

Aku berjalan kearah halaman belakang dengan membawa beberapa kotak buah strawberry. Aku duduk di dekat kolam tempat biasa aku menenangkan pikiran.

Aku merasa ada yang berbeda dariku semenjak kecelakaan itu. Berbeda dalam arti lain, bukan seperti kelainan atau cidera. Tapi berbeda seperti ada seseorang yang mengawasiku.

Aku selalu bertanya kenapa kejadian itu harus terjadi pada samuel, maksudku kenapa tidak padaku saja.

Aku sudah biasa tersakiti dan kenapa harus samuel yang tersakiti. Aku menyayangi samuel lebih dari apapun karna dia adikku satu satunya walaupun kami tidak sedarah.

Samuel yang baik, polos, tidak tau malu, selalu ceria, pendengar yang baik, selalu mengerti. Itulah sifat yang kusuka darinya, dia adalah namdongsaeng kesayangan ku.