46

2.9K 222 48
                                    


Hera Pov

" jinan " ucapku saat melihat jinan berada didepan ku bersama dengan dio.

"lo harus jelasin ke gua siapa dalang dibalik semua ini!" ucap jinan

Aku hanya diam membatu saat melihat tatapan dio dan jinan walaupun aku tahu ada tatapan kemarahan, tapi seluruh tatapan itu lebih berarti ke kecemasan dan kekhawatiran yang sangat dalam. Aku belum pernah melihat hal seperti ini, atau memang karna tidak ada yang perduli pada ku.

" sebenarnya yang nabrak samuel hmm.. itu koeun orang suruhan gua, yang ngehancurin hubungan xia sama mark juga gua. gua minta maaf dio, jujur gua gapapa lu penjara asal gua bisa bebas dari dia ber tiga. Jujur gua baru tahu klo yang ngeracunin xia itu dia. Sebernernya awalnya gua gk niat lakuin itu semua. Tapi tiba tiba satu per satu dari mereka dateng dan ini semua terjadi. Walau pun mereka ngelakuin hal yang berbeda beda" ucap gua yang membuat dio angkat bicara.

" gua gapapa her, gua applause lu udah berani ngomongin ini semua. Tapi gua butuh kejelasan siapa dia yang lo maksud?" ucap dio dengan penuh penekanan

" mereka adalah suga, jungkook, dan hanbin " ucap gua yang bikin dio dan jinan saling tatap tatapan kaget.

"hah?! Kenapa bisa begitu. Dan kenapa lo bisa kenal mereka?" ucap jinan

"sebenernya...."

Flashback On

Hari ini adalah hari terburuk ku, aku putus dengan kris karna yeoja sialan itu. Aku tidak pernah berharap ini semua akan terjadi. Bahkan, dia tidak cerita sama sekali jika ibu nya menikah lagi. Bukan salahku jika aku tidak tahu bahwa itu adiknya.

Aku hanya bisa menangis di bawah pohon besar di dekat persimpangan jalan apartment ku. aku tidak perduli apa yang akan orang kira, lagi pula disini juga sepi. Aku terus menangis sampai seorang namja ikut duduk disamping ku. dia memberikan ku sapu tangan nya. Aku tidak mengerti apa maksudnya. Yang aku lihat dia sangat putih, bahkan lebih putih dari ku.

"mengapa ?" tanya ku

"aku tau kamu sedih karna kris mutusin kamu" ucap namja putih itu

"hah kenapa kamu bisa tahu?"

"kamu gak perlu tahu tentang itu, btw nama aku min yoongi bisa dipanggil suga" ucap namja itu dengan senyum manis nya

"ah aku ze hera" ucapku

"gimana kalo kita bikin perhitungan sama xia adik tirinya kris" ucapnya yang membuat ku kaget bukan main

"hah?! Kenapa memangnya?"

"it's simple. Lo kesel kan diputusin kris gara gara dia. Dan gua punya dendam tersendiri sama dia" ucapnya yang membuatku berpikir bahwa itu ide yang cukup bagus

"ok aku terima itu semua, aku akan suruh seseorang untuk nyari tahu tentang xia" ucapku

"good dan kita mungkin bisa main main dengan sedikit kekerasan" ucap suga denga smirk di wajahnya

"maksud mu?" ucapku bingung

"liat saja nanti" ucapnya

Next week

Hari ini aku akan bertemu dengan suga, dia bilang ada yang ingin dibicarakan mengenai rencana yang kami bahas waktu itu. Aku berjalan menuju sebuah apartment yang cukup mewah dan menaiki lift ke lantai 23. Aku terus berjalan mencari kamar yang bertuliskan nomer 302. Aku berhenti tepat di depan kamar yang aku cari – cari. Kuputus kan untuk segera menekan bell yang ada tepat disamping pintu kamar itu. Tidak lama setelelah itu pintu kamar itu pun terbuka dan memperlihatkan sosok laki laki putih, manis yang sedang berdiri dengan handuk di bahunya. Rambut nya yang basah menggambarkan kesan cukup sexy dimataku. Kupikir dia pasti habis mandi.

"kau sudah datang hera? Bagus sekali" ucapnya dengan senyum

"hmm... ne, seperti yang kau lihat" ucapku se rilex mungkin

"ayo masuk" ucapnya mempersilahkan ku masuk

Aku berjalan mengikutinya masuk kedalam apartment nya. Aku tidak menyangka jiwa seni nya benar benar sangat tinggi. Banyak lukisan lukisan klasik yang indah. Semua tertata rapi dengan detail di setiap sudut ruang. Bersih, indah, nyaman, dan rapih hanya itu yang ada didalam kepala ku.

"duduklah her" ucapnya sambil duduk disebuah sofa

"hmm gimana jadi nya?"

"seperti yg sempet kamu omongin di telfon kemarin, aku rasa kita pancing mark dengan menggunakan kelinci bodoh itu agar putus dengan xia, lalu kita buat seolah mark menabraak xia. Tapi yg melakukannya kelinci percobaan kita dan dia jangan sampai gagal. Jika semua berjalan mulus, kirim dia ke luar negri. Apa kau mangerti?" ucapnya sambil menatapku

"hmm ne, arraseo. Tapi apa kamu yakin dengan semua ini?"

"aku selalu yakin dengan pemikiranku" ucapnya penuh percaya diri....

*
*
*
*
*
*
*
*
*

Maafin author karna gak nepatin janji chingu. kebetulan author baru selesai UAS nah yang bikin author ini stress abis UAS author langsung UPK dan minggu depan mau simulasi UNBK gimana gak modar nih otak. Doain Author alay ini biar balik lagi gk stress kaya dulu atuhh... lopyu chingu 

Family (EXO ot12)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang