Xia pov
Aku terbangun dari tidurku dan ternyata masih jam 11.30 malam. Kuputuskan untuk keluar kamarku perlahan dan melihat sekeliling, sudah sangat sepi, kurasa semuanya sudah tidur.
Aku berjalan kearah dapur untuk mengambil minum, setelah akhirnya kuputuskan untuk membuat hot chocolate.
Setelah hot chocolate ku jadi, aku berjalan kearah pintu belakang dan berjalan melewati kolam renang sambil menatap keatas.
Aku melihat banyak sekali bintang dan akhirnya aku duduk dikursi taman belakang rumahku itu.
Aku hanya menatap bintang sampai akhirnya aku menangis karena sedih dengan kejadian tadi.
"Eomma apakah hiidupku harus sesulit ini, biasanya hanya eomma yang selalu mengerti diriku hiks..... Aku merindukan eomma, ayah honeymoon dengan istrinya. Tidak ada yang mengerti diriku eomma, tadi saat di sekolah, sunbaeku membully ku dan mengataiku dengan banyak kata kata yang kau bilang aku tidak boleh ucapkan. Aku lelah eomma, aku ingin mati saja. Aku dibenci oleh orang yang kusukai, kau tahu dulu aku pernah bercerita soal namja baik yang menolong ku kan..." Tak terasa air mata mengalir dari pelupuk mataku dan mengingat kejadian itu
*Flashback On*
Saat itu hujan turun dengan derasnya. aku berlari sekencang mungkin kearah rumahku, dan tanpa sadar ada seseorang yang mengikutiku. Tiba tiba mereka menarikku untuk masuk kedalam mobil
"Tolong, tolong eomma tolong aku"teriak ku kencang
"Diam lah anak kecil!!"ucap salah seorang namja yang menarikku
Saat aku berusaha memberontak tiba tiba ada yang memukul para pria itu.Bugh~bugh~bugh
Perkelahian pun terjadi disana dan pria itu langsung berlari menggendong diriku yang masih kaget atas insiden tadi. Pria itu mulai berhenti dan mendudukan ku disebuah bangku taman yang cukup ramai.
"siapa namamu anak manis? Kau tidak apa apakan?"tanya orang yang menolongku itu
"Aku tidak apa apa ahjusi, gomawo telah menolong ku. Namaku xia ahjusi" ucapku sambil tersenyum
"Berapa umurmu dan dimana kau tinggal?" tanya pria itu lagi
"Aku berumur 11 tahun, dan aku tinggal di xxxxxxxxx"Ucapku
"Baiklah, ahjussi antar ya." ucap nya
"Nama ahjussi siapa?"ucapku
"kau bisa memanggilku lay ahjussi. Namaku zhang yixing" kata pria yang menolongku.
Akhirnya dia mengantar ku sampai depan rumah dan dia langsung pergi tanpa bertemu keluarga ku.
*Flashback Off*
"Huft... Aku rasa tuhan tidak akan pernah membiarkan ku bahagia"ucap ku sambil beberapa kali berusaha menghapus air mata.
"sedang apa kau disini? Dan kenapa kau bicara seperti itu"tanya seseorang yang membuat ku kaget akan kehadirannya.
"Oppa!!!"
Lay Pov
Gua keluar dari kamar karna merasa kehausan. Akhirnya gua mutusin buat pergi ke dapur tapi gua liat ada bayangan yang pergi keluar lewat pintu itu.
"Apa itu setan? Ah mana mungkin, lebih baik kulihat ikuti saja lah" batin gua.
Gua berjalan perlahan sambil ngeliat kearah bayangan itu dan ternyata itu sosok yeoja yang sangat gua kenal, gua berjalan kearah tempat duduknya dan berniat untuk minta maaf.
"Eomma apakah hiidupku harus sesulit ini, biasanya hanya eomma yang selalu mengerti diriku hiks..... Aku merindukan eomma, ayah honeymoon dengan istrinya. Tidak ada yang mengerti diriku eomma, tadi saat di sekolah, sunbaeku membully ku dan mengataiku dengan banyak kata kata yang kau bilang aku tidak boleh ucapkan. Aku lelah eomma, aku ingin mati saja. Aku dibenci oleh orang yang kusukai, kau tahu dulu aku pernah bercerita soal namja baik yang menolong ku kan..." ucapnya sambil menangis, aku merasa kasian padanya dan merasa bersalah atas perbuatan ku. Dia terdiam sesaat dan
KAMU SEDANG MEMBACA
Family (EXO ot12)
Fanfictionseorang anak broken home yang selalu disalahkan oleh keluarganya sampai akhirnya orang tua mereka memilih berpisah dan hak asuh jatuh di tangan sang ayah, dan sang ayah menikah lagi dengan seorang wanita cantik yang memiliki 12 anak laki-laki