4

9.7K 659 1
                                    

Sehun Pov

"Dasar tidak tahu diri, sudah bagus diterima. Masih saja berlagak, seperti tidak pernah diajarkan sopan santun saja. Jika bukan karna mommy dan daddy mungkin sudah ku caci dia" kata ku dalam hati saat dia dengan santai nya melewati ku.

Dan aku rasa setelah mendengar perkataan dari daddy baru ku lebih baik aku mencari muka saja haha.

Aku pun berdiri dari meja makan dan mommy langsung menatapku dan meminta penjelalan

"Kau mau kemana sehun?"

"Aku akan mengejarnya"

"Sehun, untuk apa?"

"Aku tidak bisa membiarkan dia sendirian momm, dia itu adikku"

Setelah aku mengatakan itu semua orang menatapku dengan tatapan tidak percaya, sedangkan daddy dan mommy tersenyum dan menganggu kan kepalanya.

Kulihat wajah lay hyung yang terlihat aneh tapi sudah lah aku tidak perduli. Aku mengambil mantel dan langsung saja berlari ke bagasi dan mengeluar kan mobil ferari ku, aku melihat dia yang berjalan santai ke arah gerbang.

Karena gerbang yang jauh dengan rumah, aku berhenti didekat nya dan keluar dari mobil. Dia hanya mentapku dingin, huh... Aku rasa dia cukup menarik.

"Ada apa?"

"Kau ingin kemana huh? Kau tidak sopan sekali eoh, tidak mau ikut sarapan dengan kami huh. Waeyo?"

"Kenapa kau sangat ini tau eoh?"Ucapnya datar

"masuk sekarang!" aku langsung menariknya masuk kedalam mobil dan langsung naik kedalam dan mengunci pintunya.

Dia berusaha membuka pintunya tapi tidak ku pedulikan

"Yakkk buka pintunya oh sehun!!" teriaknya keras

"Ohhh rupanya kau tau namaku xia ah" ucap ku dengan suara menggoda

"apa mau mu huh? Aku bilang lepaskan aku!!"dia berteriak sambil memukul lenganku, dan kalian tau bahwa aku sangat tidak suka dibantah.

"AKU BILANG DIAM!!! JANGAN MEMBANTAH ATAU KAU TAU AKIBATNYA"aku benar benar emosi sehingga aku membentaknya.

Dia hanya diam tanpa bicara setelah itu menunduk, aku mendengar isakan tangis darinya, huft... Aku rasa aku keterlaluan, lagi pula dia kan wanita dan dia masih kecil pula, dasar oh sehun bodoh

"hiks.. Hiks"Isakan kecilnya benar benar membuatku merasa bersalah

"Heii kenapa kau mmenangis huh?" tanya ku berusaha selembut mungkin.

"A....ayah dan i...ibu ku hiks... ti...tidak pernah hiks.... mem...membentak ku hiks... sampai seperti itu, dan a...aku tidak suka hiks... I...itu mem...buat hiks..A...ku takut hiks..." aishh dia menangis sampai sesegukan seperti itu, tidak tau perasaan apa ini aku langsung memeluknya.

"Kalau begitu jangan membantah opp lagi ne, kau harus baik padaku dan menurutiku dengaan itu aku tidak akan membentak mu lagi ne" aku memeluknya sambil terus mengusap kepalanya dan sesekali mengecup keningnya

"Hiks...hiks tapi oppa janji ya sama xia, gak akan marah marah lagi"jawab nya sambil terus menangis kemudian mengeluarkan jari kelingkingnya...

"Oppa janji"akupun tersenyum dan membalas jari kelingkingnya itu.

Dia hanya tersenyum dan aku mengelap air matanya yang membasahi pipi chubbynya itu. Aishh kenapa aku baru sadar kalo di sangat manis

"Kau mau kemana xia ah"

"Aku mau ke cafe langganan ku"

"baiklah aku antar ya"

"Eumm ne oppa" dia tersenyum dan aku mengelus kepalanya dan mengemudikan mobilku ketempat yang dia mau

Lay pov

Aku melihat gadis itu berjalan santai tanpa melihat kami sama sekali, sungguh gadis tidak sopan, ingin sekali aku memberinya pelajaran jika saja dia bukan wanita.

Dan jika bukan karna penjelasan orang tua itu. Saat aku mulai melanjutkan makan ku, aku melihat sehun yang mulai berdiri dari tempatnya

"Mau apa dia"batin ku

"Kau mau kemana sehun?" ucap ibu

"Aku akan mengejarnya"ucapan sehun ini benar benar aneh

"Sehun, untuk apa?" ibuku mulai bingung

"Aku tidak bisa membiarkan dia sendirian momm, dia itu adikku" aku tidak percaya sehun berkata seperti itu

Dia mulai pergi dari ruang makan, dan aku melihat senyum ayah dan ibu yang sangat indah. Baiklah aku rasa dia cari muka. Sudahlah aku lebih baik makan saja.

*skip selesai makan*
Aku berjalan kekamar dengan gontai tanpa memperdulikan semuanya, aku mulai tiduran dikasur dan memasang earphone di telingaku dan mendengar musik yang sangat lembut.

Family (EXO ot12)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang