Xia pov
Aku udah di mall sama kris oppa, dan sekarang dia lagi gandeng aku buat masuk ke salah satu toko baju. Dia nunjukin setiap jas dan minta aku buat pilih kira kira mana yang bagus buat dia.
"Bagusan ini atau yang ini" kata kris oppa sambil nunjukin 2 buah jas yang sangat bagus, satu berwarna hitam dan satu berwarna biru tua
"Aku lebih suka yang warna hitam oppa"kata ku sambil menunjuk jas yang berwarna hitam
"Ne, kajja kita bayar" kata kris oppa sambil menarik tanganku kekasir
"Ne oppa"kataku sambil senyum
Kitapun langsung bayar kekasir dan langsung berjalan jalan di mall. Cukup lama aku dan kris oppa berjalan jalan sampai tiba tiba ada wanita yang mendekat ke arah ku dan kris oppa. Wanita itu sangat cantik tapi dia menatapku benar benar tajam.
"Jadi kau bilang kau sedang sibuk, maksudnya sedang sibuk jalan bersama jalang kecil ini" kata dia sambil menunjukku
"Bukan begitu tapi dia ini..." belum sempat kris oppa selesai bicara wanita itu sudah memotong kata kata kris oppa
"Cukup aku sudah tauku, semua, dasar kau gadis kecil muruhan, apa orang tua mu tidak mengajari sopan santun. Aku tebak ibumu pasti jalangkan "kata gadis itu yang kemudian menampar pipiku
Plakk!!!!
Tamparan itu sangat keras sehingga membuat aku terjatuh dan bibirku mengeluarkan darah. Aku langsung bangkit dan saat itu juga dia menjambakku.
Sret...
"Ahkk... Kau boleh menghinaku sesukamu tapi jangan hina ibuku"ucap ku dan langsung melepaskan genggaman tangannya.
"Hentika sudah cukup kau hera" kata kris oppa sambil mengepalkan tangannya
"Lebih baik kau selesaikan masalahmu saja dulu, aku pulang duluan. Aku sudah lelah"kataku dan langsung berlari pergi meninggalkan mereka berdua.
Kris Pov
Bodoh dasar hera bodoh, apa yang dia lakukan benar benar kasar. Gua gak suka wanita sekasar itu. Shittt i hate this moment, pengen gua pukul, tapi kasar it's not my style
"Lebih baik kau selesaikan masalahmu saja dulu, aku pulang duluan. Aku sudah lelah"kata dia dan langsung meninggalkan ku berdua dengan hera.
"Good job hera good job, kita putus"kata gua sambil natap dia tajem
"Maksud kamu apa kris? Kamu lebih milih jalang kecil itu dari pada aku hah?" kata dia sambil megang tangan gua.
"Asal kamu tau ya her, yang kamu sebut jalang kecil itu adalah adik aku, jadi yang kamu lukai juga adik aku!" kata gua sambil ngelepasin tangan hera dari tangan gua.
"Hah!! Gak mungkin! Kamu pasti bohong kris, lagian kamu kan gak punya adik perempuan" kata dia sambil ngeguncangin badan gua
"Itu mungkin, karna mommy gua udah nikah lagi, dan dia adik gua anak dari bokap tiri gua dan dia yang paling gua sayang, dan karna lo udah nyakitin dia jadi gua anggap hubungan kita berakhir disini! Ngerti?" kata gua sambil jalan pergi ninggalin dia
"Ga mungkin!!!" kata dia sambil jalan ngejar gua
"Terserah lu, yang penting gua harus nyari adek gua sekarang" kata gua sambil lari kearah mobil dan langsung pergi nyari xia tanpa memperdulikan hera yang manggil gua
Author Pov
Gadis itu berjalan tanpa memperdulikan penampilannya, rambut yang sedikit berantakan, pipi merah, serta sudut bibir yang berdarah. Dia duduk dipinggir taman yang sepi sambil menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Family (EXO ot12)
Fanfictionseorang anak broken home yang selalu disalahkan oleh keluarganya sampai akhirnya orang tua mereka memilih berpisah dan hak asuh jatuh di tangan sang ayah, dan sang ayah menikah lagi dengan seorang wanita cantik yang memiliki 12 anak laki-laki