Manik musang itu melihat tajam seorang namja cantik yang berdiri diatas panggung dengan wajah yang dipenuhi air mata. Dengan langkah lebar namja bermanik musang menuju belakang panggung seraya mengenakan kacamata hitam dan membenarkan maskernya.
Dilihatnya beberapa staff yang berlalu lalang dengan raut puas serta senyum lebar. Sebuah pintu dengan papan nama seseorang yang sangat dikenalnya. Dengan perlahan dibukanya pintu itu setelah memastikan tidak ada seorang pun yang memperhatikannya. Dikuncinya pintu ketika melihat hanya ada dirinya dan namja cantik yang baru saja menyelesaikan konsernya.
"Siapa kau?" Manik musang itu menatap geli namja cantik yang ketakutan dengan tubuh dipenuhi pelu serta baju basah yang membalutnya. Dilangkahkan kakinya mendekati namja cantik yang masih menatapnya tajam dengan tubuh yang sedikit bergetar takut. Disudutkan tubuh berpelu itu antara meja rias dan tubuh besarnya.
"Yak! Kau siapa? Aku akan memanggil security yang akan membawamu keluar dari ruangan ini." Namja cantik itu mendorong keras dada bidang dari namja asing bermasker yang terus menyudutnya hingga tubuh besar itu sedikit mundur.
"Kau melupakanku, sayang?" Namja cantik itu membesarkan manik bulatnya ketika sang namja asing melepaskan masker dan kacamata hitam yang menutupi wajahnya.
"Y-yunho... apa yang kau lakukan disini?! Bukankah kita sudah tidak ada urusan apapun saat ini, huh?" Yunho terkekeh kecil mendengarnya seraya memutari namja cantik yang terduduk disalah satu kursi didepan meja rias. Manik musangnya menatap lekat wajah rupawan yang dipenuhi pelu dan membuat namja cantik itu semakin menggairahkan.
"Aku hanya ingin melihat kekasihku yang melakukan konser terakhir sebelum wamil akhir minggu ini. Apakah aku salah ketika ingin melihatmu, Jae sayang?" Yunho mengusap sensual dagu Jaejoong seraya menatap penuh minat bibir merah yang lembab itu.
Jaejoong menatap Yunho yang menyudutkannya dengan takut-takut, dia telah berpikir untuk mendorong tubuh besar Yunho dan keluar untuk memanggil security, namun tubuhnya berkehendak lain. Bahkan dirinya tidak sadar jika bibirnya telah disesap dalam oleh namja dihadapannya dan tangannya telah mendekap erat leher Yunho seraya menekannya. Manik bulatnya terpejam sayu sebelum membalas tiap lumatan yang Yunho layangkan. Dia akui jika dirinya begitu merindukan aroma dari namja tampan yang telah mendekap erat pinggangnya. Jaejoong tidak perduli apa yang akan terjadi berikutnya, dia hanya ingin menikmati cuiman memabukkan ini.
Tak lama Yunho melepaskan ciuman keduanya setelah melumat dalam bibir Jaejoong yang telah sedikit membengkak. Diusapnya bibir merah nan ranum itu lalu menatap dalam manik bulat yang terlihat sayu milik Jaejoong. Yunho melepaskan pelukannya dan memundurkan sedikit tubuhnya dari Jaejoong lalu meraih sesuatu disaku celananya. Dengan manik musang yang terus menatap lekat Jaejoong, jemari panjangnya meraih tangan Jaejoong lalu memakaikan benda berkilau indah pada jari manis namja cantik dihadapannya.
"Cartier?" Jaejoong berguman kecil ketika melihat benda berkilau yang menghiasi salah satu jemarinya. Yunho tidak mengacuhkan gumanan Jaejoong dan tetap menatap namja cantik yang masih dibingungkan atas sikapnya.
Apa maksud Yunho memakaikannya cincin padanya? Terlebih Jaejoong tidak tahu jika Cartier telah mengeluarkan produk baru, seharusnya dirinya telah lebih dulu membeli cincin ini sebelum Yunho. Tapi cincin ini terlihat sangat mahal dan cantik, juga modelnya terlihat jauh berbeda dari cincin-cincin yang biasa diproduksi. Jaejoong menatap Yunho yang masih terdiam penuh tuntutan.
"Berilah aku keturunan, maka akan aku berikan seluruh milikku padamu. Menikahlah denganku." Jaejoong membuka mulutnya tak percaya, matanya pun membesar menatap Yunho yang masih menampilkan raut datar. Apa-apaan itu?! Yunho berniat menikahinya atau memerintahnya? Dan lagi bagaimana Jaejoong bisa memberikan Yunho keturunan jika dirinya adalah seorang laki-laki? Gila!
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Sides
FanfictionDirinya memang dikenal sebagai seorang idol senior yang berperilaku baik dan sopan serta kepekaan sosial yang tinggi. Bahkan grup yang dipimpinnya selalu dielu-elukan penggemar dan dihormati para juniornya. Banyak penghargaan dari berbagai acara tel...