Sesekali Jaejoong menatap Jeyun yang sedang asik bermain dengan kertas-kertas disekitarnya seraya mencoret beberapa kertas miliknya yang dengan lirik sebuah lagu. Namun setelah mendengar jeritan senang dari sang jagoan, Jaejoong langsung meninggalkan meja dan kertas-kertasnya.
"Apa yang sedang jagoan umma ini lakukan, eoh?"
Manik bulat serupa musang itu menatap Jaejoong yang mendudukan tubuh disampingnya dengan riang. Kepala kecilnya kembali focus pada video dari tab yang memang dimainkannya sejak tadi dengan tangan yang tak lepas dari spidol warna-warni.
Jaejoong melihat video tiga ekor anak kucing yang sedang bermain bersama bocah lucu. Dan Jeyun terlihat senang ketika melihat kucing-kucing kecil itu bergerak aktif dengan pemiliknya. Berlarian, berguling bersama, bahkan saling berebut sebuah bola.
Jaejoong juga menikmati tayangan video itu. Sudah cukup lama sejak jiji, kucing abu-abu kesayangannya diadopsi karena recana wamilnya yang ternyata digagalkan Yunho oleh kedatangan Jeyun. Tapi Jaejoong tidak menyesal. Toh, dia malah mendapatkan yang jauh lebih berharga. Putranya bahkan telah tumbuh dengan sehat dan bahagia, meski saat besar nanti dirinya dan Yunho harus banyak menjelaskan tentang kondisi keluarga kecil mereka yang berbeda dari yang lainnya.
Dahi putih itu menyercit kecil, terlihat sedang berpikir dengan mata yang menatap lekat sang buah hati yang masih tertawa riang oleh video kucing lainnya.
"Jeyunnie, bagaimana kalau kita pergi jalan-jalan sekalian menjemput appa?"
Mata Jeyun berkedip cepat sebelum tubuh mungilnya melayang dan terjatuh pada dekapan Jaejoong diiringi pekikan senang sambil tertawa keras.
"Beltemu appa!"
"Omo! Yunyun sudah tidak sabar untuk melihat appa?"
Anggukan penuh semangat dari Jeyun membuat senyum Jaejoong kian lebar. Jaejoong segera membawa Jeyun untuk berganti pakaian sebelum mereka pergi.
Diiringi ocehan lucu Jeyun yang terus membicarakan kucing-kucing yang baru saja dilihatnya. Dengan wajah penuh binar lucu saat membayangkan rumah mereka dipenuhi oleh kucing kecil yang akan menemaninya bemain disaat ibu dan ayah sedang pergi bekerja lalu meninggalkannya bersama para nuna cantik (3 babysitter) serta beberapa hyung bertubuh besar serta tampan (bodyguard).
Jaejoong benar-benar merasa senang akan kecintaan Jeyun pada kucing, dia sempat khawatir jika putranya membenci binatang manis itu. Karena Jeyun belum pernah memperlihatkan ketertarikan pada hewan apapun. Putranya itu hanya tergila-gila oleh buah strawberry, hingga membuat Yunho membelikan kebun buah strawberry di kampung halamannya hanya untuk jagoan kecilnya itu.
Putranya benar-benar tumbuh dengan sangat baik. Meski sedikit nakal- oleh rasa ingin tahu yang tinggi, namun Jeyun adalah anak yang tidak pernah takut dan sangat percaya diri. Jagoannya itu bahkan tidak ragu bertanya apa yang tidak diketahuinya pada orang lain ketika mereka tengah berbelanja ataupun pergi ke tempat wisata.
...
Jaejoong baru saja meletakan dua kotak dimasing-masing sisi baby car set milik Jeyun yang tengah menikmati susu strawberrynya. Manik bulat serupa musang itu terlihat mengerjap kecil dengan kepala yang terkulai lemah. Sepertinya Jeyun kelelahan setelah bermain dengan banyak kucing-kucing kecil di rumah adopsi hewan. Sebenarnya disana banyak hewan-hewan lain yang cukup menggemaskan, namun mata kecil Jeyun hanya terfokus pada kumpulan kucing yang saling berguling di sebuah ruang besar bersekat kaca yang dipenuhi mainan.
Dan Jaejoong baru saja mengadopsi dua diantaranya. Karena Jeyun tidak melepaskan keduanya saat mereka hendak pulang, akhirnya Jaejoong memutuskan untuk mengadopsi dua ekor.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Sides
FanfictionDirinya memang dikenal sebagai seorang idol senior yang berperilaku baik dan sopan serta kepekaan sosial yang tinggi. Bahkan grup yang dipimpinnya selalu dielu-elukan penggemar dan dihormati para juniornya. Banyak penghargaan dari berbagai acara tel...