D e l a p a n

26.6K 4K 1K
                                    

warning; chapt ini lebih ke fluff. Daaan agak panjang dengan banyak gif. Jadi hati-hati kalau sinyalnya buluk kayak di bawah goa.

Salam cuwaw.
___________________________







Beberapa hari sebelumnya..

"Aku takut.." kata seorang wanita ketika ia memijakkan kakinya di depan pintu sebuah ruangan.

"Gakpapa, cek dulu aja" ujar seorang lelaki disampingnya. Ia memeluk wanita itu seraya memutar kenop pintu kebawah.

"Nona Kim?" Kata seorang wanita lain dengan stetoskop yang melingkar di lehernya.

"Benar, dok" yang menyahut adalah lelaki yang duduk di depannya. Wanita dengan marga Kim disebelahnya hanya termenung kaku disana.

"Selamat, kandungannya sudah dua minggu"

Nafas wanita yang dipanggil dengan sebutan 'nona kim' itu tercekat. Kemudian ia mendongakkan kepalanya yang tertunduk lalu memandang lelaki disebelahnya dengan tatapan takut.

"Maafin aku..."


































Berhubung ada kejadian —yang sangat menyeramkan— di sekolah mereka, Pihak sekolah yang budiman meliburkan sekolah demi keamanan semua siswa dan demi lancaranya investigasi pihak kepolisian.

Tadinya mereka semua sepakat mau menginap di rumahsakit untuk menemani Doyeon. Tapi Doyeon malah udah rapi dengan baju-bajunya yang sudah dimasukan ke dalem tas.

Sisi kemanusiaan Mark rasanya gak tega kalau harus ninggalin Doyeon yang baru keluar dari rumahsakit untuk tinggal di kostnya sendirian, Takut terjadi apa-apa.

Dan malam itu juga, Mark meminta Doyeon untuk menginap di rumahnya.

Tadinya Mark cuma ngajak Doyeon. Tapi Jihoon, Yeri, Sohye, dan Tzuyu memaksa untuk ikut menginap.

Kalau kata Jihoon, "Ya Masa berduaan dirumah sama Doyeon. Nanti di grebek warga lagi" padahal dia yang gak rela Mark berduaan sama Doyeon.

Terus disambung oleh Sohye, "yaudah nginep aja semua di rumah Mark, besok libur ini?"

Dan terjadilah, nginep di rumah Mark rame-rame.
















"nih gue cuma punya ini" Mark menaruh piring berisi potongan semangka ke hadapan teman-temannya yang telah duduk melingkar di karpet ruang tengah rumah Mark.

Dalam hitungan detik, semangka-semangka itu langsung kerubuti tangan-tangan yang lapar dihadapannya.

"Nah gitu dong. Tamu adalah raja" kata Jihoon lalu menggigit semangkanya dengan khidmat.

 Tamu adalah raja" kata Jihoon lalu menggigit semangkanya dengan khidmat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[1] Cursed : school -99 LineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang