BRAK!
"GAIS GAIS GAIS TAUGA TADI GUE— WEH?!"
Sohye langsung kaget dan hampir ngejengkang ke belakang ketika melihat orang yang berada di depannya.
Itu cowok lucu yang dia tabrak di WC tadi! Sohye menyipitkan matanya, sekedar memastikan.
Tapi sialnya mata Sohye bener. Itu cowok yang tadi! Sohye bener-bener gak salah liat.
Sontak, Sohye langsung balik badan memunggungi cowok itu. Malu. Malu berat. Sohye harus cepet-cepet ngumpetin mukanya sekarang juga! Tapi,
Krucuuuk
Aduh!
"Hyee lo ngapain sih?" Mark mengerutkan dahinya melihat Sohye yang tiba-tiba malah munggungin mereka semua.
"Eh, itu, Cas. temen gue yang satu lagi, namanya–"
"P-Princess!" Sohye langsung memotong kata-kata Mark. Gak tau apa yang ada di pikirannya kenapa dia jadi error banget sekarang. pake ngaku-ngaku namanya Princess segala, lagi.
"Hih, Princess mencret iya" celetuk Jihoon yang kemudian dilanjutkan suara "A A AH" karena Sohye nginjek kaki Jihoon keras-keras kayak lagi ngeset.
Sementara Lucas malah bingung di tempatnya, "Mark, emang gue serem banget ya? Kok temen lo munggungin gua mulu?"
"Hyee elah!" Paggil Mark lagi. Dan Sohye yang lemes karena gak bisa ngumpetin mukanya langsung balik badan dengan pasrah.
Merasa mengenal wajah Sohye, Lucas langsung menunjuk cewek itu,
"Aha. You again, miss clumsy"
Sohye udah ketar ketir di tempatnya. Sementara Mark makin bingung.
"Lo udah ketemu Lucas, Hye?"
"Bel-"
"Udah. Tadi di toilet. Dia salah masuk toilet, malah masuk toilet cowok coba!" Celetuk Lucas cepet-cepet sebelum Sohye mengelak. Kemudian Lucas ngakak sendiri mengingat-ingat gimana paniknya Sohye tadi yang jerit-jerit dan lari-lari di toilet.
Mark mengangkat alisnya kaget lalu ikutan tertawa terbahak-bahak. Gak cuman Mark, Jihoon, Yeri dan Tzuyu juga ikut ketawa.
"Tuh kan gua bilang apa!" Celetuk Jihoon di sela-sela ketawanya.
Di tempatnya, Sohye pasrah. Pasrah banget. Keringat bercucuran dimana-mana akibat abis lari-lari tadi. Dalam hatinya Sohye mengumpat keras-keras karena kesel. Mukanya gak tau mau ditaro dimana lagi.
"So, what's your name, miss? ya nama lain dari 'Princess' tentunya" Akhirnya Lucas mengulurkan tangan ke Sohye setelah mengusap airmatanya gara-gara terlalu lama ketawa.
"Sohye." Jawab Sohye cepet-cepet sebelum si bule edan ngoceh hal-hal gak penting lagi.
"Lucas. Prince Lucas" ejek Lucas sambil masih terkikik geli, "Nice to meet you, miss." Senyum Lucas mengembang sambil menjabat tangan Sohye.
"Ya ya ya, nice to meet you too" bales Sohye asal sambil menyipitkan matanya dan tersenyum terpaksa. Jelas banget gak ada yang 'nice' dari pertemuan pertama mereka.
Dan menurut Sohye, si Lucas atau siapalah, cuma mau pamer bahasa inggrisnya yang bagus karena dari tadi perkenalannya kaku banget kayak anak SD.
"Habis ini dia bakal ngomong apa? 'Where are you from?' atau 'How do you do?'" batin Sohye, jengkel.
"So.. your knee.. is that okay? Soalnya kayaknya suara 'gedebug' nya kenceng banget-Pffft" Lucas gak kapok kapok ngetawain dan ngejek Sohye.
Sohye juga pengennya sih langsung nonjok Lucas aja, kalau aja perutnya gak bikin ulah lagi.
Krucuuuk
Mampus.
"makasih perhatiannya ya, MISTER. kaki gue gakpapa" jawab Sohye sambil menekankan kata "mister"nya karena cowok itu terus-terusan ngomong pake bahasa inggris.
"Dan tolong dong ngomongnya pake bahasa Indonesia aja. Gue mules denger lo ngomong bahasa inggris mulu!" Setelah mengucapkan kalimat itu, Sohye langsung lari terbirit-birit ke kamar mandi lagi.
"Yah kumat lagi, princess" ledek Jihoon.
"Mark, gue balik dulu ya. Ada urusan nih" kata Taeyong tiba-tiba. Mark sampe lupa disitu masih ada abangnya karena dari tadi Taeyong diem aja. "Duluan ya!"
"Hati-hati, bang!" Mark melambai dan melihat punggung kakaknya menjauh.
"Dah kak Taeyong!" Yeri ikutan melambai. Sedikit kecewa karena cuma liat Taeyong sebentar doang.
"Eh gue bawa kesukaan lo tuh," Lucas menunjuk dus makanan berwarna coklat muda bertuliskan "Castella Cake" yang langsung disamber Mark dengan bahagia.
"Bagi, bagi!" Teriak Yeri dan Jihoon yang langsung lari ke arah Mark yang lagi jinjit-jinjit sambil mengangkat kotak kue itu untuk menyelamatkannya.
"Lo makan nasi uduk aja sanaah!"
Sementara keributan itu, Lucas duduk sofa, tepat di sebelah Tzuyu.
"By the way, miss. Mark sering cerita loh, soal lo." Lucas membuka percakapan, Tzuyu yang daritadi sedang sibuk membalas chat langsung menutup ponselnya dan menanggapi,
"Oh ya, cerita apa?"
"Banyak deh. Katanya lo cewek paling cantik se SMA," sanjung Lucas "Tapi gue baru ketemu lo sekarang,"
"Hahaha masa sih? Terus?" Tzuyu menanggapinya dengan ramah,
"Ternyata bener, cantik" lanjut Lucas
Mendengarnya, Tzuyu hanya mengangguk hambar.
"Tapi kok aneh ya, kok rasanya gue pernah kenal lo ya?"
Tzuyu mengangkat alisnya, seolah terkejut, "Ohya? Salah orang kayaknya? Gue gak ngerasa pernah ketemu lo, deh?"
"Loh, Iya kali ya," Lucas pura-pura berpikir. Raut wajahnya seolah bingung.
"Cas, sini makan bareng-bareng!" Tiba-tiba disela pembicaraannya dengan Tzuyu, Mark memanggilnya dengan mulut penuh kue.
"Iya!" Jawab Lucas. "Eh gue kesana dulu ya, Tzuy"
Tzuyu mengangguk, "silahkan"
Lucas terseyum miring, di otaknya, tergambar jelas kalau ia pernah bertemu dengan cewek itu. Seberapapun cewek itu berkata bukan,
Lucas tahu, kalau ia tidak pernah salah.Gotcha!
__________
Don't forget to click the ⭐️
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Cursed : school -99 Line
FanfictionLo mau denger kisah seram tentang sekolah kita gak? Genre; horror/mystery/thriller [fanfiction] 600-1000+ words/chapter. Highest Rank: #9 in Mystery/Thriller