CHAPTER 12

462 60 0
                                    


Monday at Canteen.

Satu-satunya tempat yang paling malas kudatangi di sekolah ini adalah kantin. Selama 2 tahun bersekolah disini, baru 4 kali aku mengunjungi tempat ini. Dan hari ini jadi yang ke-5.

Entah kenapa kakiku tiba-tiba mengarah di tempat ini. Tempat para siswa menyantap makan siang hasil dari uang pembayaran bulanan sekolah mereka, tentu saja. Tempat para siswa saling mengobrol, membicarakan siswa lain, bahkan melakukan bully, mau lelaki atau perempuan mereka sama saja.

"Kau tahu tidak di kelas 2-3 ada murid pindahan, lho."

"Jeon Jungkook? Bukankah itu sudah cukup lama, ya?"

"Memang, tapi kau tahu tidak wajahnya sangat tampan."

"Kau benar. Wajahnya sangat tampan seperti idol!"

"Kuharap aku bisa menjadi pacarnya!"

Aku mendengus mendengar obrolan mereka tentang murid pindahan di kelas 2-3. Itu kelasku dan tentu saja mereka membicarakan Jungkook.

Sambil terus memakan makan siangku, kudengar merekaㅡkurasa 4 orangㅡkembali membicarakan Jungkook. Bukan maksudku untuk menguping, hanya saja apakah kau bisa mendengar dengan jelas obrolan seseorang jika mereka mengobrol tepat di belakangmu?"

"Tapi kalian tahu tidak?"

"Apa?"

"Sepertinya Jungkook sudah memiliki kekasih disini."

"Benarkah?"

"Kau tahu dari mana?"

"Aku pernah melihat mereka pulang sekolah bersama naik bus."

"Serius?"

"Serius. Bahkan katanya ada yang melihat kalau mereka sedang berciuman di kelas."

"Yaampun bukankah itu menjijikan."

"Sepertinya Jungkook dipaksa oleh gadis yang kau bilang pacarnya itu."

"Memangnya kau tahu siapa nama gadis itu?"

"Menurut info yang kudengar namanya Jisoo. Ya, Jisoo. Park Jisoo dan dia adalah teman sekelasnya."

"Jisoo? Gadis culun itu ya? Tak kusangka kalau dia adalah gadis murahan."

butterfly;「jungkook」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang