[Author POV]
Deerrrrr!!
Mila-- gadis bersurai merah yang menjadi lawan Barron dan Hendra. Dia menembaki tempat berlindung mereka berdua, yaitu sebuah meja dapur.
"Ada steak.!" pekik Barron.
"Ini bukan waktu untuk itu..." marah Hendra.
Tring?!
Salah satu peluru hampir mengenai atas rambut Hendra, beruntung Kode Nama miliknya aktif secara otomatis.
"Keluarlah kalian berdua, sampai kapan kalian ingin tetap bersembunyi..." teriak Mila sambil tersenyum.
"Dasar gadis..." cibir Barron.
Barron akhirnya keluar, menangkis beberapa tembakan- disaat yang sama juga Hendra ikutan keluar, Hendra berlari ke tempat Mila, mengayunkan sabitnya horizontal. Mila melompat mundur ke belakang, matanya menangkap pedang Barron yang dilempar ke arahnya.
Trang...
Mila menembaki pedang Barron sebelum heavy manchigun -nya terpental. Tangan kanan Mila berdarah.
Barron dan Hendra kini berdiri di depan Mila, mereka mengepungnya. Saat yang sama pedang Barron kembali dengan sendirinya.
"Sekarang waktu kau yang harus menyerah, nona..." saran Hendra.
< SKIP POV >
Daar?!
Dinding--tembok ruangan yang berada di dekat wajah Aldert hancur terkena tinju tangan pria berambut pirang-- Goten-Sik.
Duag...
"Urgg?!" Aldert semakin menempel ke tembok ketika lutut kiri Goten-Sik menusuk perutnya.
"Menyerang tanpa tahu kekuatan lawan adalah keputusan yang bodoh..." bisik Goten-Sik.
Ia menarik rambut Aldert kemudian melemparnya ke belakang, jubah yang ia kenakan bergerak membentuk objek. Jubah Goten-Sik memukul perut Aldert dan mementalkannya ke tembok yang lain.
"Aku adalah Goten-Sik. Bos mafia Jas Hitam yang berkuasa di Makassar, kau tidak akan bisa mengalahkan Hard Cloak milikku dengan kemampuan 'membuat' itu..." kata Goten-Sik memperkenalkan dirinya, dan mengejek Aldert.
Aldert beranjak bangkit, dia menyeka darah yang keluar dari mulutnya.
"Jangan pernah kau hina kekuatan yang Rosa berikan kepadaku..." Aldert menatap tajam.
Maniknya berubah warna menjadi hijau.
Awakening Mode : Imagine Creator
Dari kelopak mata Aldert muncul tato hijau muda yang bergerak disekitar wajah dan berakhir di punggung, setelan yang dikenakan Aldert menutupi tato itu.
"Hmm? Apa itu??" tanya Goten-Sik. "'Awakening Mode'..?" bingungnya.
"Akan aku tunjukkan kekuatan yang kau ejek ini, yang sebenarnya sangat kuat sekali!" cetus Aldert dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
(SPToP) - Supernatural Powers : Tales of Pedia
Fantastik[Buku Awal dari SPW] Genre : Action, Code Name & Guild Pedia, adalah nama organisasi yang cukup terkenal di zamannya tapi sekarang sudah tidak lagi. Karena mereka telah tiada. Pada kali ini akan menceritakan seluk beluk berdirinya Pedia yang terkena...