< Author POV >
Andrea, Pengguna Kekuatan Iron terperangkap di dalam asap yang mengurung dirinya di satu ruangan. Asal tahu saja Andrea tengah terkurung di asap, Kode Nama seseorang. Dan sedari tadi dia mencoba untuk dapat keluar namun tidak bisa.
"Jika bukan karena asap ini aku pasti bisa bertarung.!" gerutunya. Sepasang mata memperhatikannya.
Lakukan!
"!" Andrea refleks berbalik setelah mendengar seseorang berbisik. "Siap--!?"
Das.!
Andrea terdorong, perisai besinya ditembus oleh sebuah anak panah. Tidak berselang lama hujan anak panah terlihat pada saat asap tiba-tiba lenyap.
"........"
Andrea tiba-tiba berpindah ke satu ruangan yang penuh dengan pegawai Pedia. "......"
"Oakan..kau baik-baik saja??" tanya Adre di depan.
"Ossan.!"
"I-ini dimana.?"
"Kita semua berada di ruang keamanan. Rosa-sama menggunakan kekuatannya untuk mengumpulkan kita di sini.." jelaskan Aya.
"Begitu? Sepertinya aku gagal lagi membantu anda, nona muda.."
""Aaaargh!!""
Di lantai 4, tempat terbuka penuh dengan anak tangga, Rosa berdiri sendiri di depan seorang musuh yang baru saja ia kalahkan. Terlihat ada kawah yang mengelilingi Rosa, ada dua buah buku melayang di samping kanannya.
"M-mundur! Kita tidak akan bisa mengalahkan wanita ini.." satu persatu dari mereka semua mulai kabur. "Kalian terlalu sembrono." bisik Rosa pelan. Note besar milik Rosa terbuka dan menampakan kalimat 'Tahan mereka semua yang kabur' disambung buku satunya yang lebih kecil. Buku itu memiliki cover berwarna biru malam dengan garis putih dan lembaran kertasnya berwarna kuning.
HARAPAN : 'Ikat mereka dengan benang baja'
HUKUMAN : 'Lemahkan pikiran lawan'
Musuh-musuh Rosa tertahan oleh dinding tak terlihat, benang menerjang keluar dari bawah lantai, benang itu terbagi jadi banyak dan mengikat mereka semua. Suara bising tiba-tiba mampir ke otak, membuat musuh pusing bahkan sampai pingsan.
"Jangan harap kalian bisa kabur setelah apa yang telah kalian lakukan.." untuk pertama kalinya mata Rosa terlihat dingin, huruf A di dekat lehernya terukir. Rosa menulis kata 'Cahaya' di udara menggunakan stick sepanjang 15cm, kata itu menyatu lalu bersinar jadi cahaya.
Kata Author : Peluru Cahaya
Tess...
Peluru cahaya yang tak terhitung menghantam semua musuh Rosa, sampai-sampai tidak berbekas mayat mereka semua.
"Aaaaaa."
"Tadi pemandangan yang tidak biasa.."
Seorang pria berambut abu-abu panjang berdiri di anak tangga, ia mengenakan jaket jubah ungu bergaris putih susu, ada sebuah pedang unik berwarna jingga yang pria itu sandarkan di pundaknya. "Yashu.."
KAMU SEDANG MEMBACA
(SPToP) - Supernatural Powers : Tales of Pedia
Fantasía[Buku Awal dari SPW] Genre : Action, Code Name & Guild Pedia, adalah nama organisasi yang cukup terkenal di zamannya tapi sekarang sudah tidak lagi. Karena mereka telah tiada. Pada kali ini akan menceritakan seluk beluk berdirinya Pedia yang terkena...