Juni 2020, 15
Langit sudah tampak hitam kelam, tapi sebagian bintang masih setia berkelap-kelip dan menempel di langit. Suara deburan ombak yang menyentuh pasir pantai seirama dengan musik yang mengalun. Kadang terdengar lembut, kadang terdengar energik sehingga membuat siapa pun yang mendengar ingin menggoyangkan tubuhnya.
Malam itu di tepi pantai, meski angin laut terasa menusuk kulit, orang-orang berkumpul dalam sebuah pesta. Seorang gadis menjadi pusat perhatian, ayah dan ibunya duduk tepat di sampingnya. Beberapa sahabatnya juga duduk di dekatnya, membentuk lingkaran sesuai pola meja yang digunakan di restoran itu. Para tamu pun berkeliaran keluar masuk restoran yang hampir setengahnya terbuka dan menghadap laut itu.
Gadis itu menatap layar ponselnya beberapa kali, wajahnya benar-benar terlihat suntuk. Lima belas kali dia menekan tombol panggilan, dengan nomor yang sama, nomor itu milik orang yang sudah ditunggu oleh semua tamu. Tiba-tiba, salah satu balon putih yang sengaja diikat di setiap ujung meja itu meletus, membuat para tamu yang sibuk bercengkerama terhenyak. Suasana hening menyergap bagai embusan angin di gurun pasir.
Semua orang yang awalnya masih belum menyadari situasi, kini sama-sama memandang wajah gadis bergaun hitam dengan motif floral berwarna kuning di depan mereka. Sayangnya, mereka semua menatap dengan iba. Sudah dua jam gadis itu termenung di tempat duduknya dan selama itu juga para tamu harus menunggu, tetapi acara di sebuah restoran pinggir pantai itu tak kunjung dimulai.
"Apa ini?"
Orang-orang tampak serius saat memperhatikan ponsel mereka. Para tamu bergumam hingga membuat suasana riuh, mereka mendapat satu pesan yang isinya sama. Gadis yang sedari tadi menjadi pusat perhatian itu pun juga menatap ponselnya, membaca perkata isi pesan itu dengan tatapan kosong.
Kepada seluruh tamu undangan di restoran Mike Seaside. Sebelumnya saya minta maaf, akan tetapi pertunangan yang akan kami adakan di tempat itu telah dibatalkan. Saya harap semuanya dapat memaklumi, saya harap kalian menikmati hidangan yang telah disuguhkan. Tertanda Hwang Yoong Hwa dan Kwon Ba Da. Terima kasih.
Begitulah isi dari pesan tersebut, lalu lagi-lagi para tamu memandang gadis yang diyakini bernama Kwon Ba Da itu. Dia melepas ponselnya di atas meja kayu, tempatnya menunggu tadi. Kemudian, masih dengan tatapan kosong dan dengan langkah gontai, ia berjalan keluar dari restoran dan segala keramaian di sana. Teman-temannya coba menghentikannya tapi tak digubris sama sekali. Semuanya hanya menatapnya pergi dalam diam, seakan mengerti bahwa gadis itu perlu waktu sendiri.
Gadis berambut cokelat sepunggung itu berdiri di depan restoran, matanya terus menatap ke depan. Hampa, benar-benar hampa, seperti seluruh dunianya hancur tepat di depan mata. Dia begitu terluka, rasa malu, kesal, marah dan sedih bercampur aduk, hingga membuatnya ingin lari, pergi ke ujung dunia, tempat di mana pun orang tak bisa mengenalinya.
Ba Da menengok ke samping dan menemukan sepeda yang terparkir, dia menaiki sepeda sewaan itu dengan sekuat tenaga, berusaha kabur dari segalanya. Gadis ini berteriak sekencang-kencangnya, tak peduli dengan pandangan orang lain di pinggir jalan. Air matanya bahkan tak terbendung lagi, semuanya pecah malam itu.
~oOo~
Gadis bergaun hitam itu terengah-engah, wajahnya memerah dan matanya membengkak. Ada bekas air mata di kedua pipinya, membuat riasannya cukup berantakan. Meski begitu, wajahnya masih tampak manis dengan bibir mungilnya yang semerah buah ceri. Dia berhenti tepat di sebuah klub malam, menatapnya lekat-lekat, sambil membulatkan tekadnya. Kurang dari sepuluh menit, ia memutuskan untuk masuk ke klub itu, dua penjaga laki-laki dengan otot besar menatapnya. Ba Da tersenyum dengan sedikit meringis, tapi untungnya dia masih memakai tas selempang kecil miliknya, dia bisa masuk sesaat setelah menunjukkan kartu identitas.
![](https://img.wattpad.com/cover/121130338-288-k753684.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BEAUTIFUL SEA [COMPLETED]
Chick-Lit➷SUDAH TERBIT➹ (COMPLETED) E-book komplit seperti versi cetak bisa cek : Google Play Book, Lontara App dan Gramedia Digital. -Pemenang Voucher Terbit GMG Hunting Writers 2021 Cast: Lucas X Yuqi Genre: Romance, Chicklit Rate: 15 y.o * * * Ba Da yang...