Mata gadis itu mulai memanas, dia tidak suka bertengkar dengan adiknya seperti ini, tapi dia juga tidak suka jika ada sesuatu yang penting baginya harus dirahasiakan darinya begitu saja. Ba Da berhak atas hidupnya dan tak ada yang boleh mengeksploitasi hak itu, terutama adiknya sendiri.
"Bukankah sudah jelas dia sedang memanfaatkanmu?" Suara pria itu kembali memelan.
"Ya, itu karena memang kesepakatan kami. Aku sudah merugikan perusahaannya, aku orang yang bertanggung jawab dan aku harus membayar kesalahanku." Kini Ba Da yang terdengar menaikkan suara.
"Tapi ... tetap saja, kenapa harus memutuskan memiliki hubungan palsu dengannya?" Jae Min bertanya tak kalah sengit.
"Ini semua karena aku terpojokkan oleh Yoong Hwa, dia memintaku untuk kembali padanya. Aku melakukan ini juga karena kau memerintahkanku untuk tidak berpacaran dengannya lagi. Kau ingat, kan? Huh? Kau marah-marah di telepon waktu itu sampai membuat kupingku panas."
Ba Da berdiri dan berkacak pinggang, dia mulai kehilangan kesabaran. Jae Min juga ikut berdiri dan sekarang telunjuknya tegak lurus menghadap wajah Ba da.
"Kau bodoh, Ba Da! Jika kau terluka, aku tidak mau mengurusmu lagi. Aku akan kembali ke Paris bulan depan, jangan sampai kau merengek padaku. Ingat, aku sudah memperingatkanmu!" Jae Min berlalu setelah mengatakan kalimat itu pada Ba Da.
Gadis itu bergeming, matanya memanas dan mulai kabur karena air matanya yang sudah menggunung.
"Kenapa? Coba katakan padaku, kenapa?" gumamnya, tetapi Jae Min sudah meninggalkan ruangan itu.
Ba Da duduk kembali di sofa dan memeluk erat kedua lututnya, ini kedua kalinya dia menangis karena alasan yang sulit dia mengerti. Tentu saja, Ba Da menyesali segala hal bodoh yang telah dia lakukan tiga bulan yang lalu, di hari pertunangannya dibatalkan. Semuanya di luar kuasanya, gadis itu tak menyangka bahwa Yoong Hwa kembali padanya, lalu Min Hyun juga datang ke kehidupannya.
Jika saja dia bisa memilih untuk kabur, pasti dia akan melakukannya lagi. Namun, semua ini bukan perkara kecil, Ba Da sudah berkomitmen di atas kertas bahwa dia akan mengabdi di rumah sakit lagi dan membayar segala hutangnya pada Min Hyun. Ya ... sekali lagi ada Min Hyun di sana, otak Ba Da sudah punya cabang tersendiri untuk orang itu. Sebenarnya, dia masih merasa ragu. Jika benar ini hanyalah perasaan semu, harusnya tidak sesulit ini. Hanya saja, ini nyaman.
Ponsel gadis itu berdering, membuatnya tersadar dan menghapus air matanya kasar. Ada nama So Woon di sana, Ba Da bergegas membersihkan tenggorokannya agar tidak terlalu kentara bahwa dirinya telah menangisi sesuatu yang tak penting oleh wanita manis berambut bob itu.
"Datang ke rumah sakit, sekarang!" Suaranya gelagapan.
"Kenapa?"
"Presdir itu ada di sini dan dia sedang berhadapan dengan Yoong Hwa."
"Hah?" Ba Da berdiri dan setengah berteriak, dia bergegas pergi ke rumah sakit dengan mobil Jae Min.
~oOo~
Ba Da langsung berlari ke Instalasi Gawat Darurat di Rumah Sakit Hansung. Keringatnya sudah membanjiri seluruh tubuhnya, bahkan meleleh tepat di pelipisnya. Gadis itu baru berhenti berlari saat matanya dengan tepat menangkap dua pria yang sedang saling menatap tajam.
"Ba Da!" seru So Woon.
Kedua pria tadi langsung menoleh ke sumber suara, satunya tersenyum cerah satunya lagi menatap lega.
"Ba Da!" Pria berperawakan jangkung dengan kaus putih mendekatinya dengan riang.
"Kenapa kau tiba-tiba ke sini, Park Min Hyun?" tanya Ba Da masih dengan napasnya yang tersengal.
![](https://img.wattpad.com/cover/121130338-288-k753684.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BEAUTIFUL SEA [COMPLETED]
Chick-Lit➷SUDAH TERBIT➹ (COMPLETED) E-book komplit seperti versi cetak bisa cek : Google Play Book, Lontara App dan Gramedia Digital. -Pemenang Voucher Terbit GMG Hunting Writers 2021 Cast: Lucas X Yuqi Genre: Romance, Chicklit Rate: 15 y.o * * * Ba Da yang...