Tidak lama gadis itu sudah berdiri di depan meja informasi, yang sengaja disediakan untuk menampilkan beberapa produk yang dibuat oleh perusahaan kosmetik dan kesehatan ternama. Entah kenapa mata Ba Da mulai berkeliling melihat apakah produk dari perusahaan Min Hyun juga ada di sana dan dia menemukannya di rak paling depan di ujung kanan.
"Dia benar-benar menjual semua ini?" Ba Da sedikit mencibir pria itu dalam pikirannya.
Hingga matanya menangkap pria kesayangannya berdiri di hadapan salah satu pasien dengan dua gelas kopi di tangannya. Ba Da mengangkat tangan dan menyebut nama pria iu dengan lantang dan penuh antusias, pria itu Jae Min. Namun, dengan secepat kilat Jaemin berbalik dan berusaha untuk tidak bertukar pandang dengan gadis ini, Ba Da segera menyusulnya dan merangkul bahu pria yang lebih tinggi darinya itu.
"Apa kau sengaja mengabaikan kakakmu, huh?" Ba Da semakin menarik pundak Jae Min dan berhasil membuat pria ini kesal.
"Lepaskan! Apa yang kau lakukan di sini? Kau tidak berjaga di IGD? Bukankah tadi malam banyak pasien yang datang?" ucap Jae Min berkacak pinggang di hadapan kakaknya.
"Syukurnya, semua sudah teratasi dengan baik. Aku sedang menunggu pesanan sup tulang milik pasien VIP nol enam itu," jawab Ba Da santai.
"Kapan dia memesan makanan?"
"Mungkin sekitar sepuluh menit yang lalu," sahut Ba Da dengan wajah polosnya.
PLETAK
Dahi gadis itu memerah akibat jitakan kecil Jae Min, yang berhasil membuatnya meringis. "Bodoh! Memangnya sup tulang itu makanan cepat saji? Paling tidak mereka akan datang sekitar tiga sampai empat puluh menit lagi, kau telah diperbudak."
"Ah, kenapa tidak terpikirkan olehku? Ya sudah, tidak jadi masalah. Aku hanya perlu menunggu di kafe dengan tenang, tolong buatkan aku cokelat milkshake." Ba Da kembali menggandeng tangan Jae Min menuju kafe dengan senyum menghiasi wajahnya. Jae Min hanya menggeleng tak mengerti dengan sikap Ba Da ini, tapi dia cukup bersyukur gadis ini terlihat lebih baik.
Hanya saja, itu hanya terjadi di hari pertama. Di hari-hari selanjutnya Min Hyun kembali berulah. Pertama-tama, dia akan menelepon Ba Da menggunakan telepon ruangan itu hanya untuk mematikan lampu kamarnya, atau pernah sekali dia menelepon gadis ini hanya untuk mengambilkan air hangat yang tidak jauh dari brankar pria itu.
"K-kau ... bukankah ini sudah keterlaluan?" Ba Da menghentakkan kakinya di hadapan Min Hyun.
"Kau bilang aku harus berada di atas ranjangku minimal lima hari? Aku baru melakukannya empat hari." Min Hyun menyeringai kecil sembari menghirup air hangatnya, setelah meletakkan gelas itu ke nakas di sampingnya, tangannya kembali melihat laptopnya yang berisi diagram dan segala jenis proposal pekerjaan yang dibuat karyawannya di perusahaan.
"Bukan berarti kau harus menyuruhku dengan semena-mena seperti ini, bukankah kau punya sekretaris? Kenapa tidak meneleponnya saja? Perawat juga ada di luar ruangan ini, kau hanya perlu menekan angka satu tiga kali. Aku ... juga punya pekerjaan lain di IGD," ucap Ba Da diakhiri dengan helaan napas paling panjang di hidupnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BEAUTIFUL SEA [COMPLETED]
Literatura Kobieca➷SUDAH TERBIT➹ (COMPLETED) E-book komplit seperti versi cetak bisa cek : Google Play Book, Lontara App dan Gramedia Digital. -Pemenang Voucher Terbit GMG Hunting Writers 2021 Cast: Lucas X Yuqi Genre: Romance, Chicklit Rate: 15 y.o * * * Ba Da yang...