Desember 2020, 20.
Sesaat mata Ba Da menyipit ke arah pintu IGD, ada semburat cahaya yang menyilaukan menyirami sosok jangkung itu, perlahan dia berbalik dengan tangannya masih memegangi ponselnya. Tatapan mereka bertemu dan Ba Da hanya diam, pria itu tersenyum sedikit canggung. Langkah panjangnya perlahan membawa dirinya berhadapan dengan gadis itu.
"Aku baru saja menghubungimu," ucapnya.
"Ah~ aku meninggalkan ponselku di loker. Aku ada operasi, ada perlu apa?" Ba Da mendelik dengan ragu. Pria itu kembali mengulum senyum.
"Luka di dahiku ... sepertinya harus diobati lebih lanjut." Tangan kekarnya menunjuk ke arah dahinya yang tertutup plester putih.
"Mendaftar saja dulu, banyak dokter residen yang akan menanganimu. Aku pergi," ucap Ba Da berlalu tapi tangan pria itu sudah menahannya.
"Kalau kau? Apa akan lama?" tanyanya.
Ba Da mengangguk, tanpa sedikit pun berusaha untuk menatap balik pada pria di sampingnya ini. "Operasi ini cukup lama. Aku tidak yakin bisa selesai dan membantumu, ikuti saja petunjuk di lobi."
"Ah, kalau kutunggu ... apakah prosesnya akan lebih cepat?"
"Berhenti bertanya, Park Min Hyun! Aku sedang buru-buru." Ba Da mendecak kesal, hingga genggaman pria itu terlepas.
Min Hyun terkesiap, dia hanya bisa mengangguk dan menyentuh belakang kepalanya dengan canggung. Tapi pria itu tidak tersinggung, dia justru merasakan hangat yang tiba-tiba menjalar ke hatinya.
"Baiklah, sana pergi! Aku akan menunggu di depan ruang operasi." Min Hyun bergurau, seolah dia juga ikut kesal akibat respon Ba Da yang tiba-tiba dingin padanya.
Ba Da memutar bola mata dan melanjutkan langkahnya menuju ruang operasi, Min Hyun sendiri mengekorinya hingga sekali-sekali mereka berjalan sejajar. Meski sedekat itu, keduanya tak sedikit pun mengeluarkan suara, So Woon yang sedari tadi bersandar di depan pintu menuju ruang operasi hanya bisa menggeleng.
"Kalian sudah baikan atau bagaimana?" tanya So Woon menatap kedua orang ini dengan penuh rasa penasaran.
"Dia pasien, yang entah kenapa tiba-tiba datang untuk memeriksa luka kecil di dahinya, padahal sudah kuobati tadi malam." Ba Da berusaha menjelaskan kondisi Min Hyun agar tidak terlalu kentara, kalau mereka sudah mulai berkencan.
"Pasien?" Min Hyun mendekatkan tubuhnya pada Ba Da dan bergumam sangat pelan, tapi So Woon bisa mendengarnya dan Ba Da pun terlihat jelas mengetahui apa yang digumamkan oleh Min Hyun, tapi berpura-pura tuli.
Ba Da memberi isyarat dengan matanya, kebetulan gadis itu membelakangi Min Hyun. So Woon yang menyadari atmosfer canggung ini segera mengambil inisiatif agar pria itu bisa meninggalkan tempat ini dan tidak mengganggu konsentrasi Ba Da.
"Oh, iya. Kalau begitu Tuan tolong tunggu di lobi, kami harus menyelesaikan operasi yang cukup lama. Anda mungkin bisa ditangani oleh dokter lain." So Woon bergerak menunjukkan jalan pada Min Hyun agar kembali ke lobi, sedang Ba Da hanya terus melangkah masuk menuju ruang operasi.
"T-tapi aku ...." Min Hyun terus terdorong oleh So Woon, hingga pintu menuju ruang operasi itu tertutup menenggelamkan Ba Da di dalamnya. "Ya, sudah. Aku akan menunggu di lobi, tolong sampaikan itu pada Ba Da," sambungnya lagi.
"Saya tidak bisa berjanji, karena bertemu dengan Anda adalah keputusan Ba Da. Saya tidak mau memaksa jika kehendaknya menghindari Anda, Tuan." So Woon menunduk dengan tangan bersimpuh penuh kesopanan. Dia masih belum menyadari gelagat kedua orang ini.
"Baiklah, aku mengerti. Tapi, tetap sampaikan pesanku padanya ... aku mohon bantuannya." Min Hyun membungkuk pada So Woon secara tiba-tiba, wanita itu terperanjat dan langsung balas membungkuk sampai beberapa kali.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BEAUTIFUL SEA [COMPLETED]
ChickLit➷SUDAH TERBIT➹ (COMPLETED) E-book komplit seperti versi cetak bisa cek : Google Play Book, Lontara App dan Gramedia Digital. -Pemenang Voucher Terbit GMG Hunting Writers 2021 Cast: Lucas X Yuqi Genre: Romance, Chicklit Rate: 15 y.o * * * Ba Da yang...