Part 25

525 42 4
                                    

William kembali ke istana, saat melewati lorong kamarnya dia bertemu dengan Sofhia.

"Bunny? Kau dari mana? Kenapa basah?" Tanya Sofhia sambil memutarkan tubuh William.

"Aku pergi main hujan" jawab William menahan tangan sang noona.

"I see.." Sofhia tersenyum kecil.

"Lalu di mana yang lain? Kau pulang sendiri?" Ia kembali bertanya.

"Aku pulang duluan karena mau istirahat, aku lelah" jawab William asal, Sofhia menatapnya penuh selidik.

"Really?" Gumam si noona.

"Yes, aku ke kamar dulu, bye noona" William melesat ke kamarnya. Sofhia mengerutkan kening menatap kepergian adik kelincinya, ada yang aneh dari cara bicara William.

'Apa dia telah berbaikan dengan Steven?'

☘️☘️☘️☘️☘️🌸☘️☘️☘️☘️☘️

(William pov)

Aku membaringkan tubuh di ranjang dengan kedua tangan aku gunakan sebagai bantalan. Ingatanku kembali memutar kejadian tadi saat aku dan hyungdeul bermain hujan bersama putri-putri keluarga Jung.

Steven hyung..
Dia sangat menjaga Alexa, aku tidak bisa bersaing dengan saudaraku sendiri.

I hate this!
Kenapa Steven hyung harus menyukai dia juga? Kenapa Steven hyung harus jadi hyungku?

"Aarrghh!!!"

"Aku tidak bisa seperti ini!" Aku menghela nafas kasar.

"Aku harus bisa melupakan perasaan ini!!"

Ya, aku akan merelakan Alexa dengan Steven hyung. Itu adalah satu-satunya hal yang harus aku lakukan sekarang, aku tidak mau hubungan persaudaraan-ku rusak hanya karena kami menyukai gadis yang sama. Aku telah memutuskan. Aku akan bicara pada Steven hyung besok.

☘️☘️☘️☘️☘️🌸☘️☘️☘️☘️☘️

(Steven pov)

Tap!

Aku melompat ke balkon kamar Alexa, dia tidak di sini. Apa dia di kamar? Aku melangkah perlahan ke pintu balkon dan mencoba membukanya.

Cklek!

Tidak di kunci? Yang benar saja?! Benar-benar gadis ini. Aku memasukkan kepala dan melihat kanan-kiri namun tak ada orang, ranjangnya juga kosong. Apa dia di luar? Atau masih bersama para saudaranya di lantai bawah?

Cklek!

Aku terkejut dengan suara pintu kamar mandi yang di buka dari dalam. Astaga. Alexa memakai sehelai handuk di tubuhnya yang aku tebak tak memakai apapun.
Rambutnya di gulung ke atas, acak-acakan namun membuat gadis ini terlihat begitu sexy. Dia baru selesai mandi? Buang fikiranmu itu Steven! Sepertinya dia tidak sadar dengan kehadiranku. Alexa sibuk memilih baju sambil berkacak pinggang, aku hanya diam melipat kedua tangan karena hal seperti ini tak akan pernah aku dapatkan dengan gadis lain. Berselang menit dia berbalik dan melebarkan kedua mata bulat itu. Tangannya spontan menyilang di depan dada, menatapku dengan tajam namun aku balas tersenyum.

"Apa yang kau lakukan di sini?" Alexa bertany tajam.

"Apa kau tidak melihat kalau aku sedang tidak berpakaian? Keluar!"

"Jangan salahkan aku, kau tidak mengunci pintu balkonmu sendiri, siapa pun bisa masuk kemari dan kau beruntung aku yang datang" sahutku.

(Author pov)

[✔️] VAMPIRE DIARIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang