Epilog - Bagian 4

390 38 7
                                    

☘️☘️☘️☘️☘️🌸🌸🌸☘️☘️☘️☘️☘️

Alexa sejak tadi mondar-mandir di ruang utama sesekali menggigit bibir bawah dan juga jari. Kebiasaannya saat sedang khawatir, dia memikirkan putrinya yang di bawa oleh namja tidak dia kenal.

"Duduklah, Al" ujar Alice.

"I can't, aku khawatir dengan Mikaela" sahut Alexa.

"Eonnie tahu, jangan terlalu khawatir.. Steven akan menemukan Mikaela secepatnya" Erika tersenyum menenangkan, Alexa menghela nafas dan duduk di sebelah Erika.

"Tenang, Mikaela akan baik-baik saja" ujar Anna tersenyum.

"I hope so" sahut Alexa.

☘️☘️☘️☘️☘️🌸🌸🌸☘️☘️☘️☘️☘️

William menghentikan aksi melesatnya membuat yang lain ikut berhenti.

"Kenapa kau membawa kami ke sini? We have to find Mikaela! Bukan jalan-jalan!" Kesal Jack.

"Mikaela di dalam sana" William menunjuk bangunan tua di depan mereka, Steven langsung melesat ke dalam bangunan dengan cepat.

"Steven!"

Robert ikut menyusul Steven, yang lain pun ikut masuk. Di dalam gedung, tepatnya di dalam ruang Mikaela berada.

"You're so pretty, kau sangat mirip dengan mommy-mu" Gerald tersenyum memandangi Mikaela yang terlelap.

"Daddy.." Mikaela membuka mata, Gerald mengerutkan kening.

"What did you say, hm?" Tanyanya.

"Daddy is here" jawab Mikaela beringsut duduk, Gerald menoleh pada Jerry-Max yang berdiam diri di samping pintu.

"Periksa!" Titah Gerald membuat kedua vampire itu melesat keluar ruangan, ia kembali menatap Mikaela yang tersenyum senang.

"Kau berkhayal?" Gumam Gerald.

"No, daddy benar-benar disini.. daddy akan menyelamatkan aku" vampire cilik itu berujar dengan senyuman manis, Gerald mengepalkan tangan dan berlalu dari ruangan.

"I have to call uncle Will" sambungnya menutup mata.

"Uncle Will! Aku ada di sebuah kamar
besar berpintu warna putih, come and
take me out of here "
-Mikaela

"I'll come. I'm on my way, tetap disana sampai uncle tiba"
-William

"Stop!" Seru 2 suara membuat Steven dan keluarganya berhenti dan menoleh ke sumber suara.

"Kalian?!" Kaget James dan Bryant. Jerry dan Max tertawa sinis.

"Why? Apa kalian merindukanku?" Max menampilkan ekspresi sinis.

"Where is my daughter?" Tanya Steven dingin.

"I don't know" jawab Jerry tersenyum miring.

"Ada tamu tak diundang ternyata.." satu suara terdengar oleh mereka, Gerald muncul di tengah-tengah Jerry dan Max sambil tersenyum miring.

"Kau masih di beri kesempatan hidup tapi masih berbuat onar" ujar Bryant datar.

Wussh!

Steven melesat dengan cepat menarik pakaian Gerald membuat dia tersudut ke tombok.

"Stev!!/Gerald!!" Seru Robert, Ricard, Rome, James dan Bryant serta Jerry juga Max dengan raut kaget. William memejamkan mata merasa ada yang menghubungi.

[✔️] VAMPIRE DIARIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang