Part 24

499 45 6
                                    

Jerry menyandarkan tubuh pada sofa dan memejamkan kedua matanya.

"Jer!" Seru Max membuat Jerry membuka mata enggan.

"What?" Tanyanya malas.

"Hey.. kenapa kau kusut sekali? Wajah tampan-mu itu terlihat jelek" ledek Max.

"Diam kau!" Desis Jerry, Max mengangkat bahu acuh. Gerald memasuki ruangan bersama Peter, Ryan dan Kelvin.

"Dari mana kalian?" Tanya Max.

"Rapat" jawab Kelvin meneguk segelas cairan berwarna merah kental.

"Rapat? Seperti sekolahan saja" sahut Max heran.

Pletak!

"Awh! It's hurt yo know!" Max mengelus kepalanya yang nyeri, Jerry mendelik garang pada Max membuat namja vampire itu menciut takut.

"Apa hasil rapatnya?" Tanya Jerry menatap Gerald dengan serius.

"Masih sama seperti beberapa hari yang lalu, we must to get that girl on the time" jawab Peter mewakili Gerald, Jerry mengangguk.

"Where are the others?"

"I don't know, playing maybe?" Kelvin memberi bahasa isyarat.

"Ah.. i see" Jerry mengangguk faham.

Mereka sama-sama tahu maksud dari kata playing yang berarti sedang di kamar. Kalian tahu, bukan? Yes, making love. The Black Girls adalah kumpulan yang senang playing, semua yeoja di kelompok itu suka selain Cherry yang selalu menjaga diri untuk tidak pernah melakukan hal itu. Bagi yeoja vampire tak ada perlu di khawatirkan jika mereka berhubungan badan, mereka tidak akan mengandung dan melahirkan kecuali jika mereka sendiri yang menginginkan keturunan.

"Kau tidak ingin mencoba playing, Jer?" Tanya Gerald tersenyum miring.

"No, i don't like it" jawab Jerry datar, Gerald tersenyum tipis.

"Come on, kau harus merasakannya.." bujuk Kelvin menaik-turunkan alis, Jerry memutar mata malas.

"Tidak, jangan paksa aku" ia menggelengkan kepala.

"Kau sama seperti Cherry, dia tidak pernah mau di ajak playing oleh siapapun termasuk Gerald" sambar Ryan.

"Cherry?" Jerry mengerjap.

"Yes, yeoja yang selalu memperhatikan dirimu itu" Gerald mengangguk.

"Kufikir dia salah satu anggota yang rutin playing" Jerry bergumam.

"I don't know, dia punya tubuh yang bagus namun tak pernah dia mau di ajak playing" Kelvin menggeleng.

"Dia menjaga diri hanya untuk Jerry"

Suara seorang yeoja menginterupsi mereka berlima, ke-5 namja vampir menoleh ke pintu ruangan, ada Rosalie dan Renee di sana.

"What do you mean?" Tanya Max bingung. Rosalie-Renee melangkah mendekati mereka dan ikut duduk bersama para namja.

"Kalian semua tahu Cherry sangat menyukai teman kalian itu, bukan?" Renee menunjuk Jerry.

"I know that, apa karena itu dia tidak pernah mau di sentuh oleh namja lain?" Tanya Ryan memastikan.

"That's right, dia selalu berkata 'Rosalie, kapan Jerry oppa akan mengajak-ku playing?' Aku bosan mendengarnya mengatakan hal yang sama" Rosalie menirukan gaya bicara Cherry. L

"Really? Awesome! She's really likes you, bro" Max merangkul Jerry.

"Dia hanya ingin di sentuh oleh Jerry oppa" sambung Rosalie, Jerry diam mendengar tanpa niat untuk menyahut.

[✔️] VAMPIRE DIARIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang