[✔️] VAMPIRE DIARIES

Part 33

Alexa sedang berada di istana, sering kali dia berkunjung ke sana entah karena siapa dan anggota istana dengan senang menyambut kedatangannya. Alexa tidak sendiri namun bersama eonnie keduanya yaitu Anna. Alice? Si sulung telah tinggal di rumah nya sendiri bersama Bryant begitu pula Erika-Ricard lalu Bella-Jack.

"Anyeong.." sapa keduanya memasuki ruang utama yang di jadikan tempat berkumpul anggota istana.

"My daughters.." sahut Victoria melesat menghampiri mereka.

"Come on, take a sit" ujarnya merangkul Anna dan Alexa lalu menuntun mereka untuk duduk.

"Kalian berdua saja? Di mana Bobby dan Sammy?" Tanya Joseph.

"Mereka ada di rumah, oppa, tidak mau ikut" jawab Alexa, Joseph mengangguk dan menyandarkan tubuh ke sofa.

"Hai, sayang" sapa James mendekati Anna dan duduk di sampingnya.

"Hai" balas Anna tersenyum manis.

"Are you looking for Steven, sweety?" Tanya Niall membaca fikiran Alexa.

"H-huh? No.. i just--"

"I know" potong Niall tersenyum, Alexa manyun.

"Steven ada di kamarnya, pergilah ke sana" sahut Victoria.

"Can i?" Alexa bergumam ragu.

"Of course.. kau akan menjadi istrinya sebentar lagi, kenapa harus ragu?" Sahut Victoria.

"W-what?" Kaget Alexa.

"You are so cute! Stand up and go to his room, quickly" sambung Victoria cepat.

"Okay.." gumam Alexa beranjak pergi dari ruang utama.

"My little princess.." Victoria tersenyum.

☘️☘️☘️☘️☘️🌸☘️☘️☘️☘️☘️

Steven sedang terlelap dalam mimpi, dia tidak tidur seharian dan itu membuatnya merasakan kantuk yang sangat berat.

Cklek!

Suara pintu yang terbuka tidak membuat vampire tampan itu terusik sama sekali. Seorang yeoja melangkah dengan perlahan mendekati tepat tidur Steven. Ya, yeoja itu adalah Alexa.

"Are he's really sleep?" Gumam Alexa bingung.

"Cepat sekali dia tidur" sambungnya bergumam. Alexa duduk di pinggir ranjang, tepat di samping Steven tidur.

"Why you're sleep like a kid 5th years old.." gumamnya tersenyum geli seraya mengelus rambut Steven dengan lembut.

"Don't touch my hair, Will.." Steven bergumam membuat Alexa terkejut.

'Dia merasakannya tapi kenapa dia menyebut nama William?'

"Stop it, William!" Serunya menepis tangan Alexa.

Alexa segera berdiri dan terdiam kaget, Steven beringsut duduk membuka matanya dan menoleh ke samping.

"Alexa?!" Steven kaget melihat Alexa berdiri sambil memeluk kedua lengan dan menatap takut ke arahnya.

"Al, kenapa kau bisa di sini?"

Steven turun dari ranjang mendekati Alexa namun gadis itu malah melangkah mundur, Steven berhenti melangkah dan menarik nafas lalu menghembuskannya dengan berat. Bisa dia lihat ada kilatan takut di manik si gadis.

'Apa yang kulakukan baru saja?'

"Sayang, maafkan aku.." Steven menunduk, Alexa tersenyum kecil dan mendekati Steven.

"It's okay, aku hanya sedikit kaget saat kau meninggikan suaramu" ujarnya menepuk bahu Steven.

"Really? Am i yelling at you?" Tanya Steven.