Part 8

752 54 4
                                    

"We're home!!" Seru Joshua dan Jennifer bersamaan. Ke 5 putra-putri mereka langsung menghampiri dan memeluk mereka berdua.

"We miss you so much" Alice senang.

"We miss you too, baby" sahut Jennifer.

"Semuanya baik-baik saja? Tidak ada yang mencurigakan? Alexa, are you good?" Jennifer merangkul Alexa.

"So good, mom" Alexa tersenyum.

"Great, mommy and daddy have a good news" ucap Jennifer.

"Good news?" Sammy menyatukan alis.

"Berita bagus apa, mom?" Anna bertanya penasaran, Joshua dan Jennifer tersenyum misterius.

"Saudara-saudara kalian akan datang ke sini" jawab Joshua. Ke-5 putra-putri mereka terdiam dalam kebingungan.

"Saudara? Which one?" Tanya Alexa bingung.

"All of them! Shimmer, Celine, Paul, Nicholas, Jeremy, Hiller, Seth and Riyale" jawab Jennifer.

"Shimmer eonnie and Celine eonnie?!" Alexa kaget.

"Waw! That's was really good news ever!" Seru Anna.

"Apa mereka akan tinggal bersama kita?" Tanya Bobby.

"Iya" Jennifer mengangguk.

"Yes! We have many male friends, Bobby!" Sammy merangkul Bobby.

"Kapan mereka akan datang?" Sambar Alice.

"Tonight, at 10 pm"

☘️☘️☘️☘️☘️🌸☘️☘️☘️☘️☘️

Ke-7 pangeran duduk di kamar utama seperti biasa, mereka menoleh pada pintu kamar yang terbuka lebar. Masuklah Raja Niall ke dalam bersama sang Ratu Victoria.

"Ayahanda, ada apa ayahanda kemari?" Tanya Bryant.

"Ayahanda ingin menyampaikan satu berita pada kalian" jawab sang Ratu.

"Saudara kalian yang tinggal di daerah Selatan akan kembali tinggal bersama kita di istana" ujar Raja Niall.

"Saudara?" William bergumam.

"Iya, saudara kalian yang di Selatan.. kalian pasti ingat dengan Sofhia? Rome? Bella? Ricard?" Sahut Raja Kim.

"Ah, yes! Aku ingat, ayahanda" William tersenyum senang.

"Mereka akan tinggal di sini lagi? Sungguh?" Tanya Harry.

Victoria mengangguk dan tersenyum membuat Harry ikut tersenyum begitupun pangeran yang lain.

☘️☘️☘️☘️☘️🌸☘️☘️☘️☘️☘️

Ke-5 putra-putri keluarga Jung berada di balkon kamar Alexa.

"I'm bored, kapan mereka akan tiba" Anna mengeluh seraya melipat tangan di depan dada.

"Iya, kenapa mereka lama sekali? Apa mereka menggunakan bus ke rumah kita?" Sambar Bobby.

Pletak!

"Akh! Appo" Bobby mengelus kepalanya yang sakit., Alice mendelik kejam pada Bobby.

"Kau itu.. you're so idiot!" Desis Alice.

"Sudah, eonnie, kasihan Bobby oppa" Alexa menahan lengan Alice.

"Dia--"

"Iya, aku tau.. dia memang idiot" sambung Anna, Alice menghela nafas.

"Noona!" Sungut Bobby.

"Mwo? Kau itu memang idiot" Anna berujar remeh. Bobby menghela nafas pasrah.

[✔️] VAMPIRE DIARIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang