Part 9

685 52 3
                                    

Setelah berbincang dan saling melepas rindu, para pangeran dan para saudara melangkah menuju kamar masing-masing namun tidak dengan Jack dan Bella, mereka berdua melesat ke kamar Steven. Mereka penasaran dengan gadis yang menarik perhatian Steven karena mereka tahu bagaimana seorang Steven. Putra ke-6 bukan Raja Niall bukanlah namja yang mudah menyukai seseorang namun jika dia sudah merasa nyaman maka akan setia pada orang tersebut, begitulah yang mereka tahun tentang adik mereka ini.

Tok tok tok!

"Stev?" Panggil Jack, Steven melangkah membuka pintu kamarn.

"Come in" Steven mempersilahkan mereka masuk.

"So tell me the whole things, Steven" Bella tidak sabaran, mereka duduk di pinggir ranjang Steven.

"Tenang dulu, sayang.. kenapa kau sangat ingin tahu dan lebih penasaran daripada semua orang?" Jack tertawa kecil melihat kekasih-nya yang begitu penasaran, walaupun dia juga sangat penasaran sebenarnya.

"Aku terlalu penasaran, oppa. Siapa gadis yang bisa membuat adik-ku ini tertarik, dia pasti istimewa" Bella tersenyum.

"Dia memang sangat istimewa, noona" Steven ikut tersenyum.

"Jinja? Katakan, tell me her name, apa kami juga mengenal dia?" Tanya Bella.

"Kalian pasti kenal dengan dia, ingat dengan keluarga Jung, noona? Hyung?" Bella dan Jack mengangguk.

"Keluarga Jung yang dulu juga tinggal di istana, bukan? Apa hubungan-nya dengan mereka?" Jack bingung.

"Kalian pasti kenal dengan putri bungsu mereka" sahut Steven, Jack dan Bella mengerutkan kening.

"Si bungsu? Alexa? Tentu saja noona mengenal-nya, dia adalah dongsaeng kesayangan noona, waeyo?" Bella berujar heran, Steven tersenyum lebar.

"Dia adalah gadis itu"

"What?!" Bella dan Jack terkejut.

"Kau menyukai si bungsu keluarga Jung?" Tanya Bella memastikan. Steven mengangguk, Bella tersenyum manis.

"Pilihan yang bagus! Si bungsu keluarga Jung.. dia adalah dongsaeng kesayangan-ku. Noona akan mendukung-mu, Stev!" Bella berucap senang.

"Really?" Steven tak percaya, Bella mengangguk mantap.

"Hyung juga akan mendukung-mu, Stev. Si bungsu keluarga Jung itu bukan gadis sembarangan, kau harus mempersiapkan diri jika ingin mendapatkan dia" ucap Jack.

"Itu dia masalah yang membuat aku bingung sekarang, ayahanda ingin kami menculik-nya agar keluarga mereka kembali tinggal bersama kita di istana" gumam Steven.

"Aku tidak mungkin menculik dia, aku takut yang lain akan melakukan perintah ayahanda. Aku harus bagaimana sekarang?" sambungnya menunduk, Bella langsung memeluk Steven.

"Tenang.. kau tidak perlu khawatir, jika memang ayahanda menyuruh-mu untuk menculik-nya, maka culik dia" ujar Bella. Steven melepas pelukan Bella dan memandang sang noona dengan tatapan kaget.

"Noona, ak--"

"Jika kau yang menculik-nya, noona yakin dia tidak akan terluka atau kau ingin saudara-mu menyentuh-nya? Mereka bahkan bisa saja melukai dia" potong Bella, Steven menggeleng cepat.

"No! Tidak boleh! tidak, tidak" Steven menggeleng heboh.

"Keep calm.. jangan panik" Jack menepuk pundak Steven.

"Dengarkan noona, jika kau membiarkan saudara-mu yang menculik Alexa.. noona tidak yakin mereka akan melakukan itu dengan lembut tapi jika kau sendiri yang melakukan-nya, noona yakin dia akan baik-baik saja" Bella mengelus lengan Steven.

[✔️] VAMPIRE DIARIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang