Part 17

537 43 6
                                    

Gerald melesat masuk ke dalam bangunan tua di hutan Green Village yang menjadi tempat perkumpulan dan teman vampir-nya yang lain.

"Maafkan aku karena baru datang, tuan Jason, tuan Leon" Gerald membungkuk sopan.

"Dari mana kau Gerald?" Tanya Jason heran.

"Menemui teman lama, tuan" jawab Gerald, Jason mengangguk mengerti.

"Karena Gerald telah di sini aku akan memberikan kalian informasi" Leon bersuara tegas.

"The Black Girls akan ikut membantu kalian dalam tugas yang telah aku berikan" lanjutnya.

"Kita bisa bekerja sama, oppa" Cherry memeluk lengan Jerry dan menatap-nya sambil tersenyum.

"Get your hands off me" ujar Jerry dingin dan menyingkirkan tangan Cherry dari lengan-nya.

"Jangan bermanja-manja dengan-ku, aku tidak suka" sambung-nya menatap Cherry tajam dan berpindah duduk ke samping Gerald.

"Jerry oppa kejam sekali!" Gerutu Cherry sebal.

"Bersabarlah, Cher.. dia memang dingin, aku sudah pernah bilang dia tidak suka gadis yang genit" sahut Rosalie berbisik, Cherry mengangguk pelan.

"Apa aku genit hingga dia tidak menyukai-ku?" Tanya Cherry kemudian membuat Rosalie memutar matanya jengah.

'Kau sangat genit malah!'

"Aniya, hanya saja kau terlalu berlebihan menurut-ku" kata Rosalie.

"Kau genit, Cher!" Sambar Renee membuat Cherry mendelik kesal.

Rosalie tertawa kecil mendengar ucapan spontan dari Renee, memang teman-nga yang satu ini selalu terbuka dan sangat to the point.

"Diamlah kau!" Cherry kembali fokus pada Jason dan Leon. Rosalie juga Renee berhigh-five ria di belakang Cherry sambil cekikikan.

"Sorry sir, tugas untuk si bungsu Jung?" Tanya Miles bingung.

"Yes" Leon tersenyum miring.

"Saat gerhana bulan total tiba.. she should be here! understand?!" Jason berucap lantang.

"Yes sir!"

☘️☘️☘️☘️☘️🌸☘️☘️☘️☘️☘️

"I'm bored!!" Teriak Anna frustasi sambil menjambak rambut-nya sendiri.

"Me too.." Alice bersender malas di sofa.

"What's wrong, sweety?" Tanya Jennifer menghampiri mereka.

"Bosan, mommy" Anna bergelayut manja di lengan sang mommy, Jennifer tertawa geli melihat tingkah putri kedua-nya ini.

"Alice, where is Alexa?" Tanya Joshua.

"In her room maybe, i'll check it" jawab Alice beranjak melesat ke kamar Alexa di lantai 2.

Tok tok tok!

"Al? Are you in there? Eonnie masuk ya?" Tanya Alice.

"Yes, eonnie! Come in!" Seru Alexa dari dalam, Alice melangkah memasuki kamar Alexa.

"What are you doing, hm?" Tanya Alice duduk di samping Alexa.

"Nothing, eonnie-ya" Alexa tersenyum manis.

"Al, kau benar-benar tidak punya hubungan apapun dengan pangeran Steven, kan?" Tanya Alice membuat senyum Alexa menghilang.

"No" jawab-nga kemudian tersenyum kembali, Alice langsung memeluk si bungsu.

[✔️] VAMPIRE DIARIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang