Part 2

1.2K 82 9
                                    

(Alexa pov)

Aku melesat mengejar bayangan itu tanpa menghiraukan panggilan eonnie-deul juga oppa-deul. Aku penasaran dengan bayangan tersebut, kenapa bisa melesat secepat itu?
Apa jangan-jangan bayangan itu juga vampire seperti kami? Bayangan itu berhenti mendadak membuat-ku menabrak bagian belakang-nya sedikit keras, aku hampir terjatuh ke belakang jika saja tidak ada tangan yang menarik tangan-ku. Tarikan tangan itu membuatku masuk kedalam pelukan seseorang.

Pelukan? Berarti bayangan tadi adalah seorang manusia? Tapi kenapa bisa berlari secepat angin? Aku mengangkat wajah-ku perlahan dan menemukan sepasang mata indah namun begitu tajam berwarna merah, seorang namja.. ya, bayangan tadi adalah seorang namja. Mata itu seakan menghipnotis-ku, aku sama sekali tidak begerak masih dengan posisi yang sama, dalam pelukannya dan masih setia menatap mata tajam ini hingga suara oppa-deul terdengar olehku.

"Yak! Lepaskan adikku!"

Bobby oppa menarikku dari pelukan namja itu, nama itu pun terlihat baru menyadari yang terjadi sama sepertiku.

"Apa yang kau lakukan pada adikku? Berani sekali kau menyentuhnya, bahkan kau memeluknya!" Seru Sam oppa keras, aku segera menahan tangan Sammy oppa yang hendak memukul namja tadi.

"Oppa, ini bukan salahnya aku yang menabrak dia" kataku lembut lalu memeluk oppa pertama-ku itu, Sammy oppa membalas pelukanku.

"Sungguh? Dia tidak melakukan sesuatu apapun padamu, baby?" Tanya Alice eonnie. Aku melepas pelukanku dan menggeleng lalu menoleh pada namja yang ku-tabrak tadi, dia diam tidak beraksi apa-apa.

"Hyung! Kenapa kau di sini?" Seorang namja menghampirinya, bukan seorang tapi 6 namja datang.

"Steven! Mengapa kau-- mereka siapa?" Tanya namja yang bertubuh pendek namun berotot, namja yang kutabrak tadi yang juga dipanggil Steven menoleh.

"Sorry, aku tersesat" katanya menggaruk kepalanya, terlihat lucu.

"Dan mereka.. aku tidak sengaja berjumpa dengan mereka"

Namja itu berucap seraya memandang saudaraku bergantian dan pandangannya berhenti padaku, dia memandang-ku lama hingga membuatku risih dan memalingkan wajah ke arah lain.

(Steven pov)

Aku menoleh pada Charlie hyung.

"Sorry, aku tersesat" kata-ku menggaruk kepala yang tak gatal.

"Dan mereka.. aku tidak sengaja berjumpa dengan mereka"

Aku berujar seraya memandangi kelompok yang aku temui bergantian dan berkahir pada yeoja yang tadi menabrakku. Aku terus memandangnya, bagaimana dia bisa mengejarku? Gadis ini bahkan sampai menabrak-ku. Apakah dia juga para saudaranya merupakan keluarga vampire? Dia memandang ke arah lain, mungkin risih karna ku-pandangi terus.

(Author pov)

Mereka semua terdiam setelah mendengar ucapan Steven.

"Maaf atas kejadian baru saja, i don't mean to do it" Alexa bersuara membuat mereka semua memandangnya bingung.

"Kejadian? Kejadian apa, nona?" Tanya William bingung.

"Barusan aku tidak sengaja menabrak dia" jawab Alexa menunjuk Steven yang masih setia memandang Alexa, William mengangguk paham.

"It's okay, lagipula aku tidak apa-apa" Steven tersenyum ramah. Bryant, Robert, William, Harry, James dan Charlie memandang Steven aneh.

'Kenapa dia menjadi baik begini?'

Alexa ikut tersenyum dan mengangguk sopan.

"Kalian para gadis kenapa berada di luar malam seperti ini?" Tanya James heran. Alice, Anna, Bobby, Sammy dan Alexa saling memandang satu sama lain.

[✔️] VAMPIRE DIARIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang