Artepak misterius

151 2 0
                                    

Leman masih bertanya - tanya dengan apa yang terjadi ini.
Srmua terasa sangat membingungkan sekarang, bagaimana tidak seseorang yang 13 tahun lalu sudah dinyatakan meninggal.
Kini ada orang yang menyebutkan bahwa dia masih hidup .

"Tenangkan dirimu sejenak, biar bapa ceritakan !"

Semua ini terjadi karena sebuah penelitian yang kulakukan pada sebuah benda pemberian teman ku.
Katanya dia menemukan benda yang berbahan aneh dari Gunung Tilu ketika dia hiking kesana.
Setelah lama aku menelitinya, aku memutuskan untuk mencari bagian lain dari benda itu.
Tapi masalah timbul.
teman dekatku yang juga seorang ilmuan memaksaku menyerahkan benda itu padanya.

"Asep, serahkan benda itu kalau kau tak mau sengsara !" ujarnya

Mendengar perkataan itu akupun merasa kaget yang luar biasa, kok bisa dia berkata seperti itu.

"Emang nya kenapa Ardi, kamu jadi berubah gitu ?"

"Jangan banyak ngomong kamu, ayo serahkan benda itu padaku !"

"Ayolah Sep serahkan saja" ucap Jessica dengan liciknya

"Oh jadi karna wanita aneh ini ya yang membuatmu jadi beringas gak karuan gini Ardi, "

"Diam kamu !"

Jesica lalu memejamkan matanya entah apa yang dia ucapkan.
Tapi mendengar bisikan nya membuat aku tak bisa menolak keinginannya.

"Ayo Sep kesini lah, berikan benda itu pada kami !"

"Iya, "

Lalu aku berjalan perlahan kearah mereka, namun aku keburu tersadar karna aku mendengar suara anaku memanggil.

"Ayah... " teriak Anang

"Astagfirrlloh.  apa yang terjadi ?"

"Ayo kita cepat pergi dari sini !" Ajak Anang

Ternyata Anang sudah memukul Ardi dan Jesica dengan balok kayu dan membuat mereka pingsan.

"Untung ada kamu Anaku, "

"Yang terpenting kita harus cepat pergi dari sini, "

"Oya dari mana kamu tau kalau Ayah ada disini ?"

"Ceritanya panjang, biar nanti aku ceritakan, yang terpenting Ayah sudah selamat "

Kami pun langsung pulang ke Apartemen kami di daerah pusat Bandung dan kami berencana langsung pulang ke Cimulu karna kami tak merasa aman disana.

Setelah seminggu di Cimulu aku berniat pergi ke Gunung Tilu untuk mencari tau tentang benda ini, mengapa Ardi dan wanita aneh itu menginginkannya

"Ujang tolong nya pang jagakeun si Dyas soalna dia kan masih Sekolah !"

"Iya Asep, lalu Anang kumaha ?"

"Anang mah, mau saya bawa buat nemenin saya, "

"Ayah jaga diri ya ! Kakak juga !" ujar Dyas

"Kamu jangan khawatir, aku sama Aah bakalan saling jaga, oya lilis, tolong jaga adik ku ya ?"

"Iya Nang," jawabnya sambil tersipu

"Ya udah kami berangkat dulu,"

Kami berangkat, waktu itu masih pagi.
Tak terasa perjalanan, siang hari pun kami sampai di Pangalengan.
Kami bertemu seorang remaja yang seumuran dengan anaku

"Pak numpang tanya ?"

"Mau tanya apa nak ?"

"Kalau mau ke Hutan larangan Gunung Tilu kemana ya arahnya"

"Kalau itu bapak juga tidak tahu, bapak juga baru sampai sama anak bapak disini,"

"Oh begitu yah, oya terima kasih ya "

"Sama - sama nak, "

"Kamu mau ke Gunung Tilu, bareng saja sama kami, kami juga mau kesana," ujar Anang

"Boleh juga, kebetulan aku juga ga ada teman nih, "

"Yah bolehkan dia gabung bersama kita ?"

"Boleh saja "

Lalu kami bertanya pada warga sekitar mengenai Gunung Tilu.
Kami pun di beri arahan oleh warga sekitar.

Jati Diri ( Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang