Sekarang udah jam 3 sore. Game baru aja mau dimulai. Tau ga sih daritadi tuh mereka malah ngegosipin orang bareng-bareng sampe pak baek ikutan juga. Iya gawaras emang.
Pertama-tama, Mina membacakan susunan acara.
"15.00-17.00 : games.
17.00-18.00 : free time
18.00 ~ : Red thread game."Anak-anak cuma teriak-teriak seneng.
"Btw, Red thread game sampe jam berapa?" tanya June.
"Ga tentu sih," jawab Mina.
June langsung ngebisikin Rose, "Curiga ga sih sama game ini?"
"Ngga, udahlah suka suka Mina aja," jawab Rose.
--
2 jam awal masih biasa aja karena cuma games games biasa dan mereka have fun aja.
Lalu, sampai saatnya mereka kumpul lagi setelah istirahat dan kegiatan lainnya.
Kecuali pak baekhyun, yang pergi entah kemana.
Kali ini, mereka menggunakan kelas 10 yang berada dilantai dasar. Mina berada didepan untuk menjelaskan permainan ini. Sedangkan yang lainnya duduk dengan rapi.
"Untuk permainan ini, akan ada sebuah benang merah dan boneka yang kita pake.
Syarat terpentingnya, benang ini tidak boleh lepas dari jari kalian secara sengaja maupun tidak sengaja. Setiap kalian bertemu dia, kalian harus melawannya. Kalian cuma punya 5 kesempatan. Jika kalian gagal, benang kalian akan dilepas secara paksa. Gimana, mau main?" ucap Mina.Sujeong dan Chaeyeon udah nahan teriakan mereka pas ngelihat boneka itu. Serem.
"Lanjut lah lanjut," teriak Mingyu. Yang lain cuma ngangguk aja. Abisnya udah penasaran juga ini.
Mina memberikan Benang merah yang sudah terpotong-potong agak panjang. Ukuran yang cukup untuk melilit jari mereka. Dan juga sebuah jarum kecil.
"Kalian harus ngelilitin ini disemua jari kalian," Mina mencontohkannya didepan kelas.
Mereka semua langsung heboh untuk melilitkan benang tersebut dijari mereka. Kecuali Minkyung yang ragu dan cuma diem aja.
Lalu Mina memberikan sebuah benang wol yang panjang yang harus mereka pegang.
"Pegang aja, jangan lepas. Gua bakal manggil dia," ucap Mina.
"Manggil apaan sih njir ini gajelas banget?!" protes Minkyung tapi suaranya kecil. Ya dia ga berani juga.
"Tau ini apaan sih kok gua ngeri," balas Eunha.
"Tunggu dulu, kita bisa menangnya tuh gimana?" tanya Eunwoo.
"Kertas berisi cara-cara untuk ngalahin dia, kalian harus cari itu," jawab Mina.
Anak-anak makin takut dan ga ngerti juga ini permainan. Permainan apaan sih ini sampe ribet banget?"
Minkyung udah sadar apa yang bakal mereka lawan di permainan ini.
"Kalian yakin kan?" tanya Mina.
"Yakin dong!" jawab Mingyu bersemangat.
Mina tersenyum kecil lalu memberikan benang merah untuk dililitkan dijari masing-masing.
"Min? Lo yakin kan kita bisa bebas dari nih game?" tanya Minkyung yang ragu.
"Yakin. Gue jamin," jawab Mina tegas membuat rasa percaya tumbuh dihati Minkyung.
"Oke, gue ikut," Minkyung pun mulai melilitkan benang merah tersebut di jarinya.
"Ready? Let's play this little game!"
"Matiin lampunya," perintah Mina.
Mina langsung nyalain lilin, setelah itu dia nyanyi,
"Benang merah
Jari-jari kalian yang penuh darah
Benang merah
Beranikah kalian?
Buka pintunya, aku datang."Pintu kelas terbuka kencang diiringi teriakan.
Mina langsung narik paksa benang wol yang panjang tadi. Lalu dia teriak, "Pergi, kemana aja!"
--
Iya emang permainannya gajelas, orang gua ngarang wkwk.
Tenang, bukan petak umpet kok tenang wkwk.
Btw, mau dilanjut gak?:"
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Thread; 97line
Fanfiction"Open up the door, i only wanna play a little" +twice, exo's baekhyun