"Pak Baekhyun????!!"
Baekhyun yang ngeliat rose sama chaeyeon langsung nyamperin mereka trus histeris sendiri pas ngeliat jari rose dan june yang udah hilang-hilangan.
Bayangin, 3 jari june ilang, sekarang june udah kayak orang sekarat.
"June? Rose? Jari kalian kenapa?"
Rose dan June kaget pas ada minghao.
Sedangkan Jungkook dan yang lain tidak kaget lagi, karena sebelumnya Chaeyeon, Jungkook, dan Eunwoo tau tempat ini dari Minghao.
June yang darahnya tidak berhenti langsung diobati terlebih dahulu oleh chaeyeon yang dulu pernah ikut pmr.
Satu yang membuat chaeyeon menangis, jari mereka berdua tidak ada kembali lagi.
Lalu setelah itu chaeyeon mengobati rose.
"Hao, kok lo bisa nemuin pak baekhyun?" tanya Eunwoo.
"Lo mau tau dimana Mina nyekap pak baek?" tanya minghao.
Semua hanya mengangguk, kecuali pak baekhyun tentunya.
"Di dalem lemari yang buat nyimpen peralatan kamar mandi. Lo pada bayangin aja betapa sesaknya disitu. Di gembok pula," jawab Minghao.
"Mina kok begini?" pak baekhyun sedih. Ga nyangka mina bakal ngelakuin ini semua ke mereka.
"Lo gabakal percaya sama gua dan june, tapi dia yang dimaksud mina, bisa ngehentiin waktu, dan waktu eunha... Hm ya itu, dia bisa cepet banget! Dan juga, mereka punya nama. Gue curiga mereka itu apaan ya?" jelas Rose.
"setan?" tebak jungkook.
"Bukan! Mereka terlalu nyata buat disebut setan," kata June.
"Mikirnya nanti aja, bapak rasa kita harus kumpul dulu sama yang lain," pak baekhyun menengok kearah jungkook yang lagi mikir.
"Saya gabisa gunain speaker lagi, karena saya tau, kali ini mina gabakal ngasih saya kesempatan lagi," jawab jungkook.
"Oh ya, gue sampe lupa sujeong sama jaehyun! Astaga. Gue balik ke tempat persembunyian mereka dulu ya?"
Minghao membawa beberapa besi yang ditemukannya lalu pergi kekelas.
Didekat ruang kepala sekolah, seseorang narik minghao."Jae? Sujeong mana?" tanya Minghao.
"Sujeong? Hng, dia udah gaada hao. Sorry banget, tapi tadinya gue udah nolongin dia, tapi gue gabisa nyelametin dia. Sorry banget hao. Gue udah berusaha sekuat gue," ucap jaehyun.
Minghao hanya diam, masih tidak percaya dengan perkataan jaehyun.
"Se-serius? Siapa yang bunuh dia?!" tanya minghao.
"Gue gatau hao, pokoknya ya makhluk itu! Ya-yaudah yuk kita sembunyi aja," ajak jaehyun yang masih ketakutan.
"Jae? Gue mau ngeliat jasad sujeong," kata Minghao.
"Ga-gausah hao! Sembunyi dulu! Kita dalam bahaya!"
Jaehyun langsung menarik tangan Minghao dan turun ke lantai dasar, lalu sembunyi di arah kantin.
Jaehyun pun bisa lega sekarang. Karena dikelas itu, tidak hanya ada jasad sujeong, tetapi ada satu jasad lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Thread; 97line
Fanfiction"Open up the door, i only wanna play a little" +twice, exo's baekhyun