DAMN Z [END]

Chapter 4 : Masalah

Aku terbangun dari tidurku dan melihat kamarku yang sudah berantakan, aku tak tahu apa yang sebenarnya telah terjadi. Yang terakhir ku ingat aku meminum beberapa gelas Vodka yang membuat ku mabuk.

"Nikki!" Panggilku

Tak ada jawaban, aku bingung karena melihat kamarku yang berantakan. Aku bangun dari kasurku dan memeriksa kamar mandi namun aku tidak bisa menemukannya.

Ponselku berdering dengan cepat aku langsung mengambil ponselku lalu mengangkat panggilan tersebut.

"Halo?" Kata Ku

"Ini Nikki, Aku tadi sedang jogging namun sesuatu terjadi sekarang aku sedang bersembunyi. Maafkan aku karena aku meninggalkanmu" Kata Nikki dari seberang telepon

"Kau dimana?" Tanya ku

Bip.

Telepon terputus, ia bahkan tak menjawab pertanyaanku artinya ia sedang dalam bahaya apa yang harus kulakukan. Aku langsung berfikir untuk mengambil senjataku dan pergi mencari Nikki. Aku kembali menggeledah koperku dan aku menemukan sebuah pisau.

Aku langsung mengambil pisau tersebut dan keluar dari kamarku.

"BRAKK!!" Suara pintu yang berhasil didobrak.

Aku melihat kearah kanan dan melihat ada seseorang yang sedang menggerogoti leher seorang wanita, Tanpa berfikir panjang aku langsung berlari kearah kiri. Aku memegang senjataku ditangan kananku dengan sangat erat dan Ponsel ditangan kiriku.

Saat aku berlari tak sengaja aku menabrak seorang wanita, membuat ponselku terlempar cukup jauh kebelakangku. Kami berdua jatuh terlentang, dengan cepat aku langsung bangun.

"Maaf!" Kata kami berdua secara bersamaan

"Kau tak apa?" Tanyaku

"Aku tak apa" Jawab wanita itu sambil berusaha berdiri tegap.

"GRAAAHH!!"

Reflek kami langsung melihat kearah sumber suara terlihat seorang pria dengan mulut penuh darah dan tangan yang penuh darah melihat kearah kami.

"Lari" Ucapku pelan.

Kami langsung berlari kearah dimana aku belari tadi, suara makhluk itu terasa sangat dekat dan semakin dekat. Membuatku melangkah lebih cepat karena keinginan untuk hidup.

Lalu kami terdiam karena ada seorang wanita yang berdiri didepan pintu keluar kami, aku tak punya pilihan lain selain melawan, kuputuskan untuk melawan wanita tersebut.

"Mundur sedikit" Kataku kepada wanita yang lari bersamaku tadi.

Aku mengambil ancang-ancang menyerang lalu wanita itu berlari kearahku lalu melompat kearahku. Ia berhasil menjatuhkanku dengan tubuhnya yang kotor wanita itu duduk diatas perutku.

"GRAHHH!!!"

Aku hanya syok lalu Wanita yang  menendang kepala monster yang hampir menaklukkanku, membuat ia terpental kebelakang aku langsung bangun dan berdiri tegap lalu langsung menancapkan pisau ku didahi nya.

Aku langsung mengambil pisau yang tertancap didahi nya dan keluar dari hotel bersama dengan wanita yang bersamaku tadi.

"Aku lelah" Ucapku