Matahari mulai terbenam, Suasana didalam mobil terasa hening. Hanya terdengar deru angin dan suara mesin mobil. Tiba - tiba Terdengar suara rintihan seseorang yang memecah keheningan .
"Mary?" tanya anna
"Anna... Sakit...." ucap mary memegangi perutnya yang sakit sambil merintih kesakitan.
Aku dengan sigap menghentikan mobil lalu menyuruh Stacy untuk mengambil kotak P3K
"Stacy! Ambil kotak P3K" Kataku
"Apakah dimobil ini ada Kotak P3K?" tanya Stacy
"Pasti ada, cepat cari mungkin ada didekatmu atau di belakang jok mobil" kataku
Stacy langsung mencari kotak P3K sesuai dengan arahan dan petunjuk dari anna
"Tidak ada!"
Aku terkejut mendengar perkataan Stacy yang mengatakan bahwa tak ada kotak P3K.
Aku bingung karena seingatku aku melihat kotak P3k di mobil kenapa sekarang tidak ada?
Disaat aku berusaha mengingat dimana kotak p3k itu dimana, sekilas aku melihat supermarket diseberang jalan.
Aku menajamkan pandanganku kesana dan benar bahwa ada supermarket di seberang jalan.Aku berfikir untuk segera ke supermarket tersebut untuk mengambil alat P3K, Namun disekitar supermarket terdapat beberapa manusia terinfeksi yang siap menyerang Anna kapan saja.
"Aku akan mengambil alat P3K di supermarket itu, aku akan memerlukan banyak amunisi. Kalian harus menjaga diri kalian sendiri pegang senjata kalian dan tembak siapa saja yang mendekat selain aku, Mengerti?" Jelasku sambil menunjuk arah supermarket tersebut dan memberi arahan kepada marry dan stacy
"Baik aku mengerti" kata Stacy
"Saat aku keluar dari mobil kalian harus mengunci pintu dan jangan membukakan pintu untuk orang lain selain aku, disaat seperti ini kita tidak boleh percaya dengan siapapun selain kita" jelasku.
Aku keluar dari mobil sambil memegang pistol dengan peluru yang masih penuh lalu menutup pintu mobil dengan cepat, Aku memegang pistolku dengan kuat dan bersiap untuk melontarkan peluru dari pistolku. Aku melangkahkan kakiku kearah para manusia yang terinfeksi.
"Graahh!!!"
Aku dengan sigap langsung melontarkan sebuah peluru ke kepala manusia itu. Aku langsung berlari menghindari para manusia itu lalu langkahku berhenti saat melihat para kerumunan manusia terinfeksi itu mendekat.
"DOR! DOR! DOR!"
Aku hanya bisa membunuh 3 manusia saja, jadi kuputuskan untuk berlari memutari mereka agar aku bisa segera kedalam supermarket.
"Grah!!" Suara manusia terinfeksi yang berusaha untuk menyerangku
"Dor!" suara tembakan dari pistolku
Aku berhenti dan melihat manusia-manusia itu semakin banyak, lalu kuarahkan pistolku kearah salah satu manusia dan kutarik pelatuk pistolku, namun saat diriku ingin menembak ternyata peluruku sudah habis. Aku terdiam dan berfikir bahwa tidak ada waktu untuk mengisi ulang amunisi.
Tanpa berfikir panjang akupun berlari menjauh dari para manusia yang terinfeksi dan berlari secepatnya kedalam supermarket.
Dengan tergesa-gesa aku mendorong pintu supermarket, Aku langsung melihat sekeliling dan memfokuskan pandangan ke sebuah tongkat. Lalu aku mengambilnya dan menahan pintu dengan itu.
Aku melihat para manusia yang terinfeksi berdesak-desakan memaksa untuk masuk, aku terkejut dan secepatnya mencari alat P3K.
Setelah menemukannya aku kembali berlari kearah pintu depan dan kulihat para manusia itu semakin banyak dan berusaha merusak pintu, Lalu aku berinisiatif untuk kembali kemobil melalui pintu belakang.
![](https://img.wattpad.com/cover/121216005-288-k327791.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
DAMN Z [END]
Mystery / ThrillerManusia yang terinfeksi mulai mengambil alih dunia, apa yang harus aku lakukan? _________________________________________ [SUDAH DIREVISI! SELAMAT MENIKMATI CERITA!] ©2017 oleh Sultan Rizky