DAMN Z [END]

Chapter 20 : I Will Survive

"Wah, gelap sekali ya" Kataku

"Ya, seperti ini lah suasana malam dikota ini" Kata Fred

Aku memandangi jalan yang gelap dan menyeramkan, cukup mengerikan bagiku jika aku harus turun sekarang.

"Iya sih tapi biasanya tidak segelap ini" Kataku, membalas perkataan Fred tadi

"Ini karena hari ini bulan tidak terlalu bersinar terang" Ucap Fred

Aku langsung melihat kearah langit melalui jendela dan tidak melihat bulan sama sekali.

"Tak ada bulan" Ucapku

Fred hanya terdiam dan kembali fokus kearah depan, aku tak ingin mengganggu konsentrasinya atau tidak aku sendiri yang akan ada dalam bahaya. Aku langsung membayangkan bagaimana jika kami menabrak pohon lalu ada kumpulan manusia terinfeksi mendekat kearahku lalu memakanku sedangkan aku hanya bisa berteriak.

"Sungguh menyeramkan" Kataku dengan ekspresi murung

"Kau mengatakan sesuatu?" Tanya Fred

"Ahhh!!! Tidak kok hehe" Jawabku sambil tersenyum paksa.

Aku kembali terdiam sambil melihat kearah alat pelacak milik Fred, tidak ada tanda kehidupan disekitar sini. Tidak ada siapa-siapa disini.

"Apa kau mau minum bir lagi?" Tanyaku

"Ah, tidak aku sudah cukup minum" Jawab Fred.

Aku kembali mengambil satu kaleng bir lalu meminumnya, jarang-jarang aku minum 2 kaleng bir. Mungkin bir ini bisa membuatku tenang untuk 2 sampai 5 jam kedepan.

"2 Kaleng sudah cukup Anna, kau bisa mabuk kalau terus-terusan minum" Kata Fred, dengan maksud memberitahuku untuk tidak terlalu banyak minum.

"Ya, ini yang terakhir kok mungkin dengan cara ini aku bisa tenang untuk beberapa jam" Kataku.

Saat terdiam seperti ini aku langsung berfikir tentang Handphone itu.

"Fred!" Panggilku

"Ya?" Jawab Fred

"Dimana Handphone itu?" Tanyaku

"Bukannya kau yang pegang?" Tanya Fred kepadaku

"Aku tidak merasa pernah memegang handphone" Jawabku.

Disisi lain~

Terlihat Handphone Anna tergeletak dipinggir jalan dengan layar menyala.

~

"Ah, kenapa disaat seperti ini handphoneku menghilang" Kataku dengan nada kesal

"Handphone mu?" Tanya Fred

"Maksudku itu Handphone kita" Jawab ku sambil menggaruk kepala.

Aku masih mencari-cari keberadaan handphoneku, Dikursi belakang, Di bawah, Di atas, sampai dibaju Fred. Namun tidak ku temukan, jadi kuputuskan untuk berhenti mencari dan kembali diam.

"Pukul berapa ini?" Tanyaku

"Aku tak tahu" Jawab Fred.

Bahkan kami tak tahu sudah jam berapa ini dan kami juga sudah lupa ini hari apa. Semua berjalan sangat cepat sampai aku tak tahu dimana diriku berada.

Bagaimana kehidupanku sebelum ini terjadi? Apakah hidupku dulu sangat menyenangkan? Aku tak tahu, semua ini membuatku lupa akan segalanya bahkan masa lalu ku.

"I will survive" Ucapku.

Flashback Anna

Di kelas, terlihat Nikki dan Anna sedang mengerjakan tugas. Aku mengerjakan tugas sambil mendengarkan lagu dari Smartphoneku.