Chapter 26 : Kebenaran

237 26 0
                                        


"Tak kusangka kau masih mengenaliku" Ucapnya dengan senyuman liciknya.

Ia berdiri tegap sambil melihat kearahku yang masih terpaku.

"Ada apa, Anna?" Sambungnya sambil berjalan kearah kiri perlahan.

Melihatnya berjalan sontak aku langsung mengambil ancang-ancang untuk menyerang, sambil berjalan kearah yang berlawanan aku bersiap menerima serangan darinya.

Ia hanya berjalan sambil mengucapkan kata-kata yang ia pikir bisa membuatku percaya dengan semua omong kosongnya, lalu ia berhenti berjalan diikuti olehku, Kami kembali ketempat yang sama dimana kami berdiri tadi.

Dengan keringat yang bercucuran diarea wajahku, aku berusaha untuk bertanya kepadanya, perlahan ku ambil nafas ingin berbicara.

"Kenapa kalian menyerang kami?" Tanyaku.

Suasana hening, Maria hanya tersenyum kearahku dan teman-temannya hanya melihat dari tempat mereka masing-masing sambil menginjak tubuh Nikki dan Fred dengan kakinya.

"Kenapa? Karena kami tidak ingin kau bebas dari sini dan menyebarkan berita tentang bagaimana ini bisa terjadi atau bercerita tentang para zombie yang masih memiliki pikiran!"

Maria mengucapkan kata demi kata dengan amarah, itu terlihat karena wajahnya yang merah dan matanya yang melotot, Aku hanya terdiam. Ia melihatku dengan wajah marah lalu menujukku.

"Kau dan 2 bajingan ini tak akan pernah bisa selamat dari sini" Ucapnya sambil menunjuk kearahku lalu kearah Nikki dan Fred.

"Kau akan mati disini bersama seluruh kebohonganmu" Sambungnya

"Kebohongan? Bahkan seluruh orang yang selamat sudah tahu apa yang sebenarnya terjadi hingga bisa seprti ini! Ini terjadi karena kebocoran virus di Ureal!" Kataku kesal

"Kau hanya seorang wanita jalang yang pintar menutupi kebenaran ya, Kau adalah dalang dari semua ini!" Tuduh Maria

"Aku? Kau pasti sudah gila!" Bantah ku

"Kau yang membagikan makanan saat hari paskah kan? Dan kau telah mencampurkan makanan tersebut dengan virusmu lalu membagikannya!" Ucap Maria

"Dan kau masih berpura-pura sebagai korban? Bagaimana dengan bahan pangan yang kau kirim ke seluruh kota di negara ini? Atau Minuman dengan merek "A-La cola" itu?" Tanya Maria

"Aku tak ada hubungan tentang bahan pangan atau apapun itu, bodoh!" Jawabku Kesal.

Maria hanya diam, tatapannya sangat tajam hingga bisa menembus kulitku, lalu dengan perasaan yang kesal ia berjalan kearahku perlahan dan berusaha untuk mengatakan sesuatu.

"Kau hanya berusaha untuk menjadi seorang korban dan kau membohongi semuanya dengan cara membuat berita palsu itu, kau membuat sebuah akun bernama "Brud32" Dan membuat sebuah berita tentang bagaimana orang-orang terinfeksi, Kau menulis bahwa semua ini karena Ureal Corp yang ceroboh, iya kan?" Jelasnya sambil memberikan pertanyaan-pertanyaan yang membuatku diam.

Perlahan-lahan aku berjalan mundur, ia masih berjalan kearahku dengan pelan.

"Aaah!!!" Teriak Seorang Wanita.

Kulihat kearah sumber suara dan melihat Nikki sedang duduk diatas perut wanita berambut pirang dengan tangan yang berdarah.

"Grace!" Teriak Pria yang berada tak jauh dari Nikki

Sontak Maria langsung berbalik dan pria itu berlari kearah wanita bernama Grace tersebut, Aku mengalihkan pandangan pada Fred yang bersiap menembak pria tersebut.

"Dor!"

Pria itu terjatuh karena sebuah peluru berhasil menembus kepalanya, Aku hanya diam seribu kata. Maria berbalik dan melihat teman-temannya sudah tergeletak diatas jalan.

DAMN Z [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang