DAMN Z [END]

Chapter 13 : Dua pilihan

Tiba-tiba mobil kami berhenti.

"Apa yang terjadi" kataku dengan kesal.

"Anna, apa yang terjadi?" tanya Stacy

"Sepertinya bensin mobil ini sudah habis" jawabku.

"Apa yang harus kita lakukan sekarang?" tanya Stacy

"Kita harus berjalan mencari pom bensin terdekat" Kataku

"Apa? Kita ada ditengah kota yang luas dan kebanyakan pom bensin itu ada di pinggir kota, Dengan keadaan Mary yang seperti ini apakah mungkin kita bisa mengambil bensin lalu kembali kesini? Lebih baik kita mencuri mobil lain" kata Stacy dengan nada yang tegas

"Baik aku akan pergi, kau jaga Mary" kataku sambil mengambil amunisi

"Tapi—"

"Kamu tahu kan apa yang harus dilakukan?" Kataku, memotong omongan Stacy

Stacy hanya menganggukkan kepalanya.

Aku langsung membuka pintu mobil dan menutupnya dengan cepat.

"Anna.."

Aku langsung meninggalkan mobil menuju sebuah pom bensin terdekat.

~

"Stacy.." kata mary dengan suara yang pelan

"Iya Mary" kata Stacy sambil mengelus kepala Mary

"Kenapa mobil ini berhenti?" tanya Mary

"Bensin dimobil ini sudah habis" jawab Stacy.

"DUG!!!"

Stacy dan Mary terkejut melihat ada Manusia yang terinfeksi menggedor jendela mobil.

"Stacy! Ada Zombie!"

Stacy langsung mengambil pistol dan amunisi.

"Stacy!!"

Stacy dengan cepat mengisi peluru kedalam pistol.

"DUG!! DUG!! DUG!!"

Para zombie mulai berdatangan, terdapat 3-6 Zombie datang mendorong kaca mobil.

"Brak!!"

Kaca mobil kami pun hancur dikarenakan para Zombie yang terus mendorong jendela mobil.

"DOR!! DOR!! DOR!! DOR!!"

Stacy dan Mary terkejut mendengar suara tembakan yang bukan berasal darinya.

Aku yang mendengar suara tembakan langsung pergi ke sumber suara.

"DOR!! DOR!! DOR!!"

Para Zombie mulai terjatuh karena tembakan yang mengarah ke kepala mereka.

Lalu seorang pria mendekat kearah jendela mobil.

"Apakah kalian tidak apa-apa?"

"Kau!"

Aku berlari sangat kencang ke mobil untuk menolong mereka, Langkah kaki ku semakin kencang.

"Apakah mereka baik-baik saja?"

~

Kulihat para manusia terinfeksi sudah tergeletak tak berdaya, ku perlahan-lahan mendekati mobilku. Lalu kulihat Stacy dan Mary tergeletak didalam mobil.

"Anna"

Aku pun sontak menoleh sambil menodongkan senjataku.

"Woah, woah, woah! Relaks!"

"Fred?"

Kulihat ternyata pria tersebut adalah Fred.

"Apa yang kau lakukan disini? Kenapa Stacy dan Mary tergeletak?" tanyaku