Chapter 8 : Darah

499 60 0
                                    

"Mary?" Ucapku

Fred hanya melihat kearahku dengan ekspresi sedihnya, Aku langsung merangkak kearah kepala Mary. Aku menge-check nadinya dan itu masih berdetak.

"Kita tak punya banyak waktu lagi, kita harus menolongnya secepatnya" Kataku

Fred langsung mengangkat tubuh Mary lalu kami pergi meninggalkan Arya yang sudah tak bernyawa lagi, Panik. Hanya itu yang aku rasakan karena aku hanya tak ingin kehilangan teman.

"Mary" Ucapku ditengah lari

Setelah berlari dan memasuki beberapa ruangan, akhirnya kami bisa keluar dari tempat tersebut.

Ledakan tersebut membuat seluruh tubuhku sakit, bergitu pula dengan yang lainnya, tapi kami beruntung kami tidak mati saat itu juga. Semua berlangsung sangat cepat sehingga aku tak menyadarinya.

Aku dan Ted langsung berlari mengikuti Fred kesebuah mobil berwarna silver yang terparkit tak jauh dari tempat kami berdiri.

"Ambil kunci mobil disaku belakang celanaku, lalu buka pintu mobil ini" Ucap Fred kepadaku

Aku langsung mengambil kunci tersebut lalu membuka kunci mobil tersebut, pintu terbuka. Fred langsung menaruh tubuh Mary di kursi belakang, Terdapat 3 kursi dimobil tersebut, Kursi depan, tengah, dan belakang. Aku langsung memberikan kunci ke Fred lalu kami masuk kedalam mobil.

Aku duduk ditengah sendirian sambil melihat kearah Mary yang terkapar tak berdaya, Apakah ia masih hidup?. Kulihat perutnya bergerak seperti ia sedang bernafas. Ya, dia masih hidup.

Darah mulai keluar dari perut Mary, aku langsung menyuruh Ted untuk mengambil tisu yang berada didepannya, Ia mengambilkannya lalu memberikannya kepadaku. Dengan cepat aku langsung menutupi lukanya dengan tisu berharap darah yang keluar tidak terlalu banyak.

"Apakah ia akan baik-baik saja?" Kataku sambil menghadap kebelakang

"Kuharap begitu" Ucap Fred.

Fred mempercepat laju kendaraan menuju suatu tempat yang aku tak tahu dimana, Tempat yang seperti sangat jauh.

Aku hanya tak menyangka kalau aku akan seperti, melihat temanku yang nyaris mati.

"Maaf".

Flashback Anna

Terlihat Mary dan Anna sedang duduk didalam gudang.

"Anna, Aku sangat ketakutan" Ucap Mary

"Tak Apa, tak ada yang harus ditakutkan selama kita bersama" Kataku, Buat Mary tenang.

"Apakah kau berjanji akan menjagaku?" Tanya Mary

"Janji" Kataku sambil tersenyum.

Mary hanya tersenyum kepadaku setelah aku berjanji akan menjaganya, Aku akan membawanya keluar dari sini hidup-hidup. Kau tunggu saja Mary.

~

"Apakah aku bisa menepati janjiku?" Tanyaku kepada diriku sendiri.

Aku kembali diam, semuanya terdiam seakan-akan tidak bisa berbicara. Apakah yang terjadi? Seluruh kekacauan ini hampir saja membunuhku secara perlahan.

"Kita hampir sampai" Kata Fred

"Dimana?" Tanya Ted

"Tempat persembunyianku" Jawab Fred.

DAMN Z [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang