EPILOGUE

437 22 1
                                    

Terik matahari yang bersinar ke seluruh makhluk hidup dan benda di dunia ini, aku hanya duduk diatas batu sambil melihat kearah sekumpulan anak kecil yang sedang bermain bersama tak jauh dari tempat diriku duduk.  Kulihat sekeliling hanya ada dinding pembatas besar yang mengelilingi kami semua yang masih selamat.

Semuanya tak bisa kembali seperti semula seperti dulu lagi, banyak sekali tenda yang dijadikan tempat untuk bernaung untuk sementara waktu, aku tak pernah menyangka bahwa aku akan mengalami  semua ini.

Aku kehilangan orang-orang yang aku sayangi, aku tidak akan memaafkan diriku karena membiarkan mereka mati. Aku sangat menyesal.

“Hey” sebuah tangan menepuk pundakku membuat ku tersadar dari lamunanku, kulihat ternyata itu Fred “Aku membawakanmu minuman” Fred menyerahkan minuman kaleng kepadaku, aku melihat dengan detail minuman ini karena aku belum pernah melihatnya sebelumnya.

“Minuman apa ini?” Aku bertanya, “Entah, aku mendengar bahwa ada minuman gratis di pos pengumuman jadi aku kesana dan membawakanmu satu” Jelas Fred, “Aku belum pernah melihat bahkan mendengar minuman dengan label Moonlight” Ucapku kebingungan.

Aku penasaran tentang minuman apakah ini, tapi rasanya label ini nampak familiar namun aku tak bisa mengingat. “Kau sudah minum?” Aku melihat Fred dengan tatapan serius, “Belum, aku tidak suka minuman kaleng kalau tidak dingin” Fred bingung, “Apa yang sebenarnya terjadi?”

“Anna..” Panggil seorang pria, saat kulihat ternyata itu adalah Walton, “Aku melihat kalian sedang mengobrol dan aku ingin tahu apa yang kalian bicarakan” Tanpa berfikir panjang aku mengajukan pertanyaan kepada Walton “Minuman apa ini? Dari mana? Apakah aman?” Walton terlihat kebingungan menjawab pertanyaanku.

“Apa yang sebenarnya terjadi?” Bukannya menjawab pertanyaanku, Walton malah bertanya kepadaku kembali “Aku curiga dengan minuman ini, karena aku belum pernah mendengar bahkan melihat minuman dengan label seperti ini. Namun label ini sepertinya tidak asing di mataku” Jelasku, “Itu minuman dari Ureal Corp. Mereka menyumbangkan minumannya kepada kami untuk dibagikan kepada seluruh orang yang masih selamat disini”

Aku spontan berdiri dengan tegap lalu berbalik badan, kulihat seluruh orang sedang meminum minuman yang tadi dibagikan. Aku langsung berlari kearah tendaku dan teman-temanku, disana terlihat Hannah dan lainnya hendak meminum minuman tersebut. Aku berlari kearah Hannah, mengambil minumannya dan membuangnya jauh-jauh.

“Kalian! Jangan minum minuman itu!” Suruhku kepada teman-temanku, “Kita harus lari sekarang” Aku menggenggam tangan Nikki, semua nya menuruti perintahku dan segera berlari menjauh dari tenda. Disana, di batu aku duduki tadi Walton dan Fred masih menunggu diriku.

“Ada apa ini?” Walton penasaran, “Ingat saat seseorang membagikan minuman ini dengan gratis? Setelah itu semua nya berubah seperti zombie, aku pernah meneliti tentang ini. Virus itu… ada di minuman ini..” Ucapku, panik.

Walton terdiam lalu mundur beberapa langkah, terlihat diluar dinding pembatas pepohonan yang rindang dan langit yang biru serta awan putih yang menghiasi langit. Aku tak pernah berfikir bahwa semua ini akan terjadi lagi, aku hanya harus berlari sejauh mungkin hingga aku dan teman-temanku aman.

Namun, sampai kapan?

Semua orang mulai terinfeksi, darah mulai keluar dari mulut mereka. Dari luar dinding pembatas yang mengelilingi kami terdengar suara tembakan dan jeritan seluruh orang.

Tolong, hentikan.

DAMN Z [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang