Bisa memilikimu adalah kebahagiaan tersendiri bagiku ~Ricky Andrea
***
Ricky POV
Hari itu, sepulang sekolah aku menghampiri kelas Lian. Aku berniat mengajakannya pulang bersama, sekaligus......
"Lian sudah pulang?" Tanyaku kepada seorang temannya yang ku lihat pada name tag nya bernama Dito.
"Masi di dalam, bro." Jawabnya kemudian berlalu.
"Ricky?" Ucap Lian dengan nada lirih namun masi terdengar olehku.
"Hai!" Aku menghampirinya. "Pulang bareng yuk." Lanjutku.
"Tapi,-" Dia seperti berfikir.
"Kenapa?" Tanyaku bingung.
"Aku sudah di jemput kak Amzar. Dia sudah menunggu di depan. Maaf ya, Rick. Kali ini aku tidak bisa pulang bersamamu." Ucapnya.
"Mmmm... Baiklah. Next time mungkin. Nanti malam, ada acara?" Tanya ku dengan penuh harapan bahwa dia akan menjawab tidak.
"Mungkin tidak. Ada apa?" Dia balik bertanya.
"Kita jalan jalan yuk! Mau?" Mohonku.
"Boleh. Sekarang aku pulang dulu ya." Lian melangkah menjauhiku begitu saja.
Aku pun membiarkannya berlalu. Ku lihat punggunggnya yang semakin menjauh dariku.
"Aku mencintaimu, Lian." Gumamku lirih.
Ricky POV End
Sebenarnya ada penyesalan saat aku menolak satu saja permintaan Ricky.
"Maafkan aku, Rick." Gumamku ketika aku berlalu meninggalkannya yang masi terpaku di depan ruang kelas 10 analis 1.
Bagaimana aku tidak menolaknya jika kak Amzar sudah menungguku di depan sekolah dari 30 menit yang lalu. Dia rela menungguku selama itu, tidak mungkin kan jika tiba tiba aku akan berkata 'kak, aku pulang sama Ricky. Kakak pulang saja dulu.'
Memang, Ricky sudah beberapa kali datang ke rumah dan bahkan sekarang mereka sudah akrab. Tapi, bukan berarti aku akan tega mengecewakan kakak kesayanganku itu.
***
Tepat pukul 7 aku sudah siap dengan pakaianku. Ricky mengajakku jalan jalan malam ini. Kebetulan sekali, besok adalah hari libur. Kurikulum baru ini cukup memberiku sedikit kebebasan di hari sabtu dan minggu, meski banyak tugas, tapi aku tidak pernah ambil pusing dengan tugas tugasku.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANANG - Finding True Love [COMPLETED]
RomanceKarena akan tiba waktunya, dimana Tuhan persatukan AKU dan KAU menjadi KITA. Dengan segala halang rintang-Nya. Dan semua itu kan KITA hadapi bersama. Entah kapan dan dimana, tentu pada waktu dan tempat yang tepat 💕 ~Liana Genia Lin / Lian~