DANANG - Finding True Love [COMPLETED]

Rafting Di Sungai Cisadane

Hari libur yang sempurna adalah saat kau bisa menikmati alam bersama orang yang kau sayang ~Rendy Abraham~

***

"Hun, jalan jalan yuk." Ajakku pada kak Rendy yang saat itu sedang duduk di teras villa seraya menikmati teh hangat buatanku.

"Boleh. Kamu ingin ke mana?" Tanya kak Rendy kemudian ia meneguk teh yang tadi telah aku buatkan.

"Tempat wisata yang bagus di mana?" Tanyaku balik seraya duduk di kursi sebelahnya.

"Banyak sih, hun. Tapi yang paling deket ada tempat rafting, kamu mau?" Kini kak Rendy memutar badannya beberapa derajat menghadapku.

"Rafting? Emmmm.." Aku memutar malas bola mataku.

Sebenarnya aku takut dengan air sungai, entah tapi seperti trauma. Tapi kan kali ini aku bersama kak Rendy dan yang lain, sepertinya seru.

"Kenapa, hun?"

"Berapa lama perjalanan, hun?"

"Pada ngapain sih?" Tanya kak Amzar dari ambang pintu tiba tiba. Aku dan kak Rendy pun terkejut.

"Amzar!"

"Kakak! Kebiasaan deh." Sungutku.

"Maaf. Hehe." Kak Amzar pun menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Kak, rafting yuk." Ajakku pada kak Amzar.

"Rafting? Yakin?" Tanyanya dengan nada meledek.

Kak Rendy hanya menaikkan sebelah alisnya.

"Yakinlah. Oh ya, Naya mana?" Tanyaku pada kak Amzar.

Sejak kemarin kami tiba di villa ini. Kak Amzar terus bersama Naya. Aku senang melihatnya, syukur syukur Naya bisa membantu mengobati luka kak Amzar.

Aku sangat marah saat tau tentang kekasih kak Amzar itu. Awalnya aku memang tidak cocok dengan wanita itu, jauh berbeda dengan kekasih kak Amzar yang sebelum sebelumnya. Benar saja, dia bukan wanita yang baik. Bahkan, kak Amzar sudah membelikan cincin pertunangan untuk wanita itu. Wanita yang bahkan untuk menyebut namanya saja aku malas.

"Lah dia bengong? Li, Lian!" Kak Amzar menepuk nepuk bahuku.