DANANG - Finding True Love [COMPLETED]

Adi Purnama

Dalam hidup, kau tak harus selalu menjadi yang mencintai. Kau juga perlu menjadi yang di cintai ~Lian~

***

"Haii! Tidak ku sangka kau ternyata mau masuk ke tempat seperti ini." Terdengar suara samar samar dari seseorang yang sedang berdiri di sampingku. Suaranya teredam oleh suara dentuman musik disko.

Ya, malam ini aku sedang berada di sebuah diskotik. Bahkan sudah sejak 1 jam yang lalu aku berdiri di depan meja bar. Sudah 3 gelas beer beralkohol sedang yang ku teguk.

"Siapa kau?" Tanyaku ketus.

"Apa kau tak mengenaliku? Atau kau sudah mulai mabuk?" Ia mulai memegang megang bahuku.

Aku memutar malas mataku dan segera menepis tangannya. Aku tau memang penampilanku malam itu sangat menggoda mata para pria yang melihatku.

"Jaga sikapmu!" Bentakku.

"Aw.. Aw.. Aw.. Sombong sekali kau rupanya." Ia semakin menggodaku dengan berdiri semakin dekat di sampingku.

Aku jadi punya ide picik.

"Kenapa tidak aku manfaatkan saja pria bod*h ini?" Pikirku dalam hati.

"Jika kau memang menginginkanku. Besok aku menunggumu di Cafe Narita, tepat jam 7 malam." Ucapku lalu beranjak meninggalkan pria itu.

"Baiklah nona Liana Genia Lin. Sampai jumpa besok." Ia melambaikan tangannya dengan di iringi senyum kemenangan.

***

Keesokan harinya, aku berniat menunggu pria itu di cafe yang telah ku sebutkan. Saat hendak berangkat ke cafe itu, aku mendapati kak Amzar yang sedang duduk di sofa ruang tamu.

"Mau ke mana lagi?" Tanyanya datar.

"Bukan urusan kakak!" Teriakku seraya berlari menuju pintu rumah.

"Lian!" Panggil kak Amzar dengan nada tinggi.

Aku tak menggubrisnya dan terus melanjutkan langkahku menuju garasi mobil. Aku segera masuk ke dalam mobilku yang baru di belikan papa saat ulang tahunku. Papa memang sedang tidak akur dengan mama, tapi papa masi peduli kepada ku dan kak Amzar. Sebenarnya aku enggan menerima pemberian papa ini. Tapi mubadzir juga kan kalau tidak di pakai. Aku pun melajukan mobilku menuju cafe narita, di mana tempatku membuat janji dengan pria yang kemarin menggodaku di bar.