Cinta adalah sebuah kata yang tak bisa di definisikan. Cinta hanya bisa dirasa dan dinikmati dalam hati ~Lian~
***
Waktu berjalan begitu cepat, 1 semester sudah ku lewati di SMK ini. Aku sudah memiliki banyak teman di sekolah ini. Karena kesupelanku, aku dapat dengan mudah memiliki teman. Aku memang gadis nakal, tapi aku tak pernah menyakiti hati teman temanku. Hingga mereka pun dengan mudah menerimaku. Ya, kecuali orang orang yang memang iri denganku.
Aku memang tak sekelas dengan Jay, tapi kemana pun aku selalu dengan Jay, Vindy (pacar Jay) yang sudah seperti sahabatku, dan Nisa sahabat baikku, teman sebangku ku.
Siang itu saat jam istirahat kedua, aku memutuskan untuk tidak pergi ke kantin karena ada tugas yang belum ku selesaikan. Nisa pergi ke kantin dengan Jay dan juga Vindy.
"Hai!" terdengar suara seseorang yang mengejutkanku.
Sontak, aku menghentikan kegiatan menulisku.
"Ya." Jawabku datar sembari menatap siapa kah gerangan.
"Aku Ricky, anak 11 Analis 1." Ucapnya seraya menyodorkan tangan.
"Liana." Jawabku singkat lalu menerima uluran tangannya seraya tersenyum.
Sesaat aku memperhatikan setiap lekuk tubuh pria yang baru saja menyebutkan namanya Ricky ini.
"Very Handsome." gumamku dalam hati.
Mata yang sama sipitnya dengan mataku, kulit putih mulusnya, rambut quiff nya. Lesung pipinya. Badan atletisnya. Perfect!
"Lian? Nama yang bagus." Pujinya.
Aku yang sedang memperhatikan tubuhnya pun terkejut saat mendengar suaranya yang sedang memujiku.
"bisa saja." Jawabku tersipu.
"Tidak ingin pergi ke kantin?" Tanyanya.
Sekarang, pria itu telah duduk di sampingku. Di bangku yang sedang di tinggal ke kantin oleh pemghuninya.
"Tidak. Tugasku belum selesai." Jawabku seraya melanjutkan kegiatan menulisku.
Apa ini? Mengapa jantungku berdegup lebih kencang, tanganku dingin, pipiku memanas.
"Bolehkah aku minta kontakmu?" Ricky menyodorkan ponselnya.
Aku menatapnya sesaat, lalu mengambil ponselnya san mengetikkan nomor WhatsAppku.
"Thank you." Ucapnya singkat. Aku hanya tersenyum.
Setelah mendapatkan kontakku, dia pun keluar untuk kembali ke kelasnya.
"Ish, kenapa aku masi saja bergetar. Apa ini?" Gumamku.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANANG - Finding True Love [COMPLETED]
RomanceKarena akan tiba waktunya, dimana Tuhan persatukan AKU dan KAU menjadi KITA. Dengan segala halang rintang-Nya. Dan semua itu kan KITA hadapi bersama. Entah kapan dan dimana, tentu pada waktu dan tempat yang tepat 💕 ~Liana Genia Lin / Lian~