--- Part 15 ---
Di tempat para Golden Army berkemah, Flame pun terbangun dari tidurnya karena punggungnya terasa sakit karena dia tertidur dalam posisi terduduk dan punggungnya ia sandarkan ke batang pohon yang sungguh sangat keras
" Hoah.... Hm..?" Flame terbangun dari tidurnya dan menggosok kedua matanya
" Hm? Bukankah sebelum tidur tadi aku bersama dengan Elsaverix?" pikir Flame bingung sambil melihat ke kanan dan kirinya namun, tidak ada siapa- siapa di sana selain dirinya sendiri
" Kemana Elsaverix sekarang?" pikir Flame sambil melihat ke sekitarnya dan kemudian, pandangan matanya terhenti di depan pintu tenda perempuan
" Pintunya.... terbuka? Bukankah sebelum aku tidur pintunya tertutup? Hm.. mungkin sebaiknya aku periksa," kata Flame sambil berjalan ke arah tenda perempuan dan kemudian, ia pun melihat bahwa Aqua dan Victoria masih tertidur namun, ada satu hal yang hilang. Atlanta tidak berada di tempat tidurnya
" Kemana dia pergi?" pikir Flame dan kemudian, ia pun berjalan menerobos hutan untuk mencari Atlanta
" Anta...," panggil Flame dengan api di tangan kirinya. Flame masih berjalan untuk menerobos ke dalam hutan
" Anta... Dimana kau?" panggil Flame lagi kemudian, sebuah suara yang sayup- sayup pun memasuki indra pendengaran milik Flame
" Suara itu seperti suara... lagu?" pikir Flame
" Mungkin sebaiknya aku mengikutinya," kata Flame dan berjalan mengikuti asal lagu yang didengarnya
Dan setelah berjalan beebrapa menit, ia pun melihat ujung dari hutan ini. Hutan ini berada di pinggir tebing yang menghadap ke laut biru dan di ujung tebing itu, seseorang sedang duduk sambil menggerakkan tubuhnya ke kanan dan ke kiri mengikuti alunan lagu itu dan di sebelah orang itu ada sesuatu seukuran angsa
" Apakah itu... Anta dan Elsaverix?" pikir Flame dan ia pun berjalan mendekati orang itu dan angsa di sebelahnya dan setelah jarak mereka cukup dekat, Flame pun menyadari bahwa itu Atlanta karena api yang berada di tangan kirinya menyinari punggung dan rambut orang itu
" Anta?" panggil Flame sambil kembali berjalan mendekati orang itu dan orang itu sekarang tidak lagi menggerakkan tubuhnya ke kanan dan ke kiri dan lagu itu juga berhenti
" Anta itu kau kan?" panggil Flame dan Atlanta pun membalikkan tubuhnya dan melihat Flame dengan tatapan memohon maaf dan bersalah dan dicampur oleh kekagetan
" F...Fl... Flame? Kenapa kau berada di sini?" tanya Atlanta sambil berdiri dan berjalan menjauhi Flame
" Aku mencarimu dan Elsaverix karena kalian tiba- tiba menghilang," kata Flame sambil mengangkat kedua bahunya
"Oh...," kata Atlanta dan ia pun kembali duduk si sebelah Elsaverix dan Flame pun duduk di sisi lain Elsaverix dan keheningan pun mulai menyelimuti mereka berdua
"Aku menjijikkan," kata Atlanta memecah keheningan sedangkan tatapan matanya masih kosong seperti sedang memikirkan sesuatu dan kata- katanya berhasil membuat Flame menoleh ke arah Atlanta
" Apa maksudmu?" tanya Flame bingung karena kata- kata Atlanta tadi
"Teman macam apa yang melukai temannya sendiri?" kata Atlanta
"Bukan kau yang menyerang kami tapi kau yang lain. Kami bisa mengerti tentang itu," kata Flame
" Tapi, tetap saja. Jika saja aku tidak bersama kalian, maka kalian tidak akan terluka dan mungkin saja kalian sekarang telah mencapai lokasi kuil selanjutnya," kata Atlanta masih menatap kosong ke depan
KAMU SEDANG MEMBACA
Elathor The Kingdom of Light
FantasyCopyright © by Blue_Sapphirine 2014 Dilarang memperbanyak, mengubah, dan menjiplak cerita ini tanpa sepengetahuan dari Author *** Golden Army yang terdiri dari Atlanta Ellenia Derquill, Miraqua Enesa Arestric, Victoria Lecsia Trizen, Winexon Nathan...