Elathor The Kingdom of Light

The Hidden Entrance

--- Part 17 ---

Sekarang, ada satu orang lagi yang ikut dalam perjalanan para Golden Army. Hari sudah cukup larut sekarang dan Alleover masih belum tidur dan ia sepertinya sedang  memikirkan sesuatu dan tanpa disadarinya, seseorang memperhatikannya dari tadi

"Kenapa kau belum tidur?" tanya seseorang itu dan Alleover pun langsung kaget

"Ah... kau mengagetkanku," kata Alleover sambil mengelus dadanya

"Kenapa kau mau ikut dengan kami?"

"Karena aku ingin,"

"Orang aneh," gumam seseorang itu dan gumamannya juga masih dapat terdengar oleh Alleover dan Alleover pun terkekeh

"Kau sendiri kenapa belum tidur, Lecsa?" tanya Alleover

"Karena aku belum ingin," jawab Lecsa sambil duduk di sebelah Alleover

"Sekarang, katakan kenapa kau dikejar oleh serigala- serigala itu?" tanya Victoria

"Aku kabur dari rumah," jawab Alleover

"Aku tahu itu, menyebalkan," kata Victoria sambil sedikit mengerucutkan bibirnya

"Aku rasa kalian maksudku kau, Anta, dan Flame dapat menebaknya sendiri," kata Alleover sambil meletakkan kedua tangannya di kepala dan bersandar di batang pohon

"Kami punya teori yang bisa dibilang cukup sederhana," jawab Victoria

"Bisakah kau memberitahukannya kepadaku?" tanya Alleover tertarik akan deduksi ketiga orang yang kecerdasannya di atas orang normal

"Teori pertama, kau mengambil sesuatu yang seharusnya tidak kau miliki dari serigala dan kemudian kau melarikan diri dan yang kedua, ayahmu memerintahkan serigala itu untuk mengejarmu untuk membawamu kembali ke rumahmu," kata Victoria

"Aku bukan pencuri dan salah satu dari teori kalian benar," kata Alleover sambil memejamkan matanya. Dalam hatinya, dia sangat kagum atas kapasitas otak Victoria, Atlanta dan Flame yang cukup diluar batas

"Berarti, teori yang kedua,"

"Hah... kalian jenius sekali," kata Alleover

"Biasa saja," jawab Victoria sambil melipat kedua tangannya

"Ah... enaknya bisa menghirup udara segar terbebas dari Dad," kata Alleover sambil meregangkan otot- ototnya yang pegal karena dia duduk terus

"Kau seharusnya bersyukur karena kau masih bisa tinggal dengan kedua orang tuamu sampai saat ini. Tidak seperti kami yang terpisah dengan orang tua kami," kata Victoria

"Kau belum tau bagaimana sifat Dad. Kalau kau tahu, kau pasti tidak akan betah berlama- lama tinggal dengannya," kata Alleover dan Victoria terdiam

"Dan aku harus meralat kata- katamu. Aku tinggal dengan Dad. Mom telah meninggal sejak aku berusia 1 tahun," kata Alleover sambil memandang kosong le langit dan keheningan pun tercipta

"Jadi, apa kekuatanmu?" tanya Victoria memecah keheningan antara dirinya dengan Alleover

"Tanah,"

"Aku menanyakan tentang kekuatan aslimu,"

"Angin,"

"Kau dapat gift?"

" Benar,"

"Dari?"

"Naga,"

"Sejak?"

"Aku berumur 14 tahun,"

" Lucky you,"